TANJUNGPINANG (HK) – Salah satu pusat kuliner yang ada di Kota Tanjungpinang yakni Akau Potong Lembu akan segera dilelang. Proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan anggaran sekitar Rp5,2 miliar ini dalam waktu dekat akan dilelang.
Kepala Bidang (Kabid) Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Kepri Andoko, ST., MM mengatakan bahwa tahun ini pekerjaan untuk mempercantik akau Potong Lembu tersebut akan diselesaikan.
“Kita sudah mereview item-item pekerjaan dalam merevitalisasi akau Potong Lembu dan dalam waktu dekat ini, akan dilelang,” ujar Andoko, kemarin.
Lebih lanjut dikatakan, pekerjaan tersebut diantaranya merehabilitasi dan memperluas bangunan masjid, pembangunan toilet dan lainnya di sekitar kawasan akau Potong Lembu.
Selain itu juga kata Andoko, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menggandeng Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang untuk mempermak dan mempercantik akau Potong Lembu.
“Untuk penataan akau Potong Lembu ini, Pemko Tanjungpinang nantinya akan membangun lahan parkir, lapak dan pekerjaan lainnya,” jelas Andoko.
Upaya Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad untuk mempercantik wajah Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri tidak ada habisnya.
Tahun ini, Ansar akan mempermak Akau Potong Lembu yang dikenal sebagai pusat kuliner malam hari di Tanjungpinang.
Pemerintah Provinsi Kepri akan menggandeng Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang untuk mempercantik akau Potong Lembu yang telah melegenda sejak tahun 1993.
Ansar mengungkapkan revitalisasi akau Potong Lembu bertujuan untuk mempertegas citra kota Tanjungpinang sebagai kota wisata sejarah dan mempunyai daya tarik wisata kuliner.
“Semua penataan kawasan akau ini, mesti ditata secara komperhensif supaya ketika jadi betul-betul jadi, kalau bicara pariwisata kita mesti bicara tempat wisata yang mempunyai daya tarik khusus dari segi kenyamanan dan keindahan,” ujar Ansar belum lama ini.
Ansar pun mengaku akan melibatkan Pemko Tanjungpinang untuk penataan akau Potong Lembu. Dirinya siap berdiskusi dengan Walikota Tanjungpinang dan jajarannya untuk memberikan rancangan terbaik Akau Potong Lembu.
“Bagi kita, kita pandang ini karena ini ibu kota Provinsi Kepri. Kita punya pasar besar wisatawan di Lagoi. Jadi nanti kita bisa arahkan wisatawan asing city tour ke Tanjungpinang termasuk wisata kuliner ke akau,” katanya.
Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perkim telah menganggarkan dana Rp5,2 miliar dari APBD Tahun Anggaran 2023.
Adapun item yang akan dikerjakan adalah penataan parkir mobil yang bisa menampung hingga 25 kendaraan, ruang ibu menyusui, toilet pria dan wanita yang terpisah, area pendopo, dan levelling beton area plaza dan jalur pedestrian.
Masjid Al-Muhajirin yang masuk dalam kawasan akau Potong Lembu juga turut dipugar dengan dibangun menjadi dua lantai. Lantai 1 akan diperuntukkan untuk parkir kendaraan roda dua dan lantai 2 sebagai tempat sholat dan Taman Pendidikan Al-Qur’an.
Selain itu, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepri juga menganggarkan dana Rp1,4 miliar untuk penataan jaringan dan instalasi listrik di akau Potong Lembu.
Kabel dan instalasi listrik akan dipindahkan ke dalam tanah untuk menambah kerapian akau Potong Lembu. Sehingga total dana yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Kepri berjumlah total Rp6,6 miliar.
Pemko Tanjungpinang diperkirakan menganggarkan sebesar sekitar Rp3 miliar untuk penataan Akau Potong Lembu.
Ansar menyarankan anggaran tersebut digunakan untuk meja dan makan kursi pengunjung, gerobak makanan penjual, dan tenda penutup saat hujan.
“Nanti kita duduk lagi dengan Pemko Tanjungpinang untuk membagi item-item mana yang Pemko Tanjungpinang kerjakan. Jadi kita kerjanya bersama-samaagar hasilnya maksimal,” kata Ansar.
Kepala Dinas Perkim Kepri Said Nusyahdu mengungkapkan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menata dan mempercantik akau Potong Lembu.
Ia berharap mudah-mudahan pelaksanaan penataan akau Potong Lembu ini nantinya bisa selesai sesuai dengan target yang ditetapkan. (eza)