JAKARTA (HK) – Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan pihaknya hanya mengundang partai pengusung calon presiden Prabowo Subianto pada puncak HUT ke-25 PAN, Senin (28/8/2023).
“Kita mengundang teman-teman di dalam koalisi yang telah menyatakan diri untuk mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai capres dan seluruh pimpinan parpol sudah menyatakan hadir,” kata Eddy di Jakarta, Sabtu (26/8/2023).
Eddy menjelaskan seluruh partai koalisi Prabowo sudah mengonfirmasi untuk hadir di acara tersebut. Ia pun membeberkan alasan di balik sikap PAN itu. Eddy berpandangan ke depannya sesama partai pengusung Prabowo ini harus lebih solid lagi.
“Kerja sama kita ke depan nanti akan lebih erat lagi dengan teman-teman yang ada di dalam koalisi dan itu yang menjadi salah satu pertimbangan kita untuk mengundang beliau-beliau,” ucap dia.
Meski demikian, Eddy Soeparno menyebut hal itu bukan berarti hubungan mereka dengan parpol lain meregang. Ia menekankan silaturahmi PAN dengan parpol pemerintah di luar koalisi Prabowo berjalan dengan baik.
“Enggak, jadi kita menghargai bahwa koalisi pemerintahan juga tetap bersahabat. Tetapi bukan berarti bahwa kalau kita tidak undang persahabatan retak, tidak. Saya kira silaturahim tetap jalan,” kata dia.
Selain itu, kini PAN juga tengah menunggu konfirmasi kehadiran Presiden Joko Widodo. Mereka berharap Jokowi bisa hadir. Namun, Eddy pun paham kalau agenda presiden sangatlah padat. “Tapi kalau tidak, beliau belum bisa hadir karena memang jadwalnya sangat padat. Kita berharap beliau bisa menyapa kita semua melalui jalur video,” ujar Eddy.
PAN bakal menggelar puncak HUT ke-25 pada Senin (28/8/2023) mendatang. Acara itu bakal dihadiri sejumlah tokoh politik nasional. Tak terkecuali, Menteri BUMN Erick Thohir.
Ketua Panitia HUT PAN dan Bimtek Zita Anjani memberikan isyarat akan menghadirkan kejutan pada acara itu. Namun, ia tak merinci kejutan apa yang akan diberikan nanti.
Jelang Pilpres 2024, PAN telah mengambil sikap dengan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres. PAN mendukung Prabowo bersama Partai Gerindra, PKB, Golkar, dan PBB. PAN mengusulkan Erick Thohir yang jadi cawapres Prabowo Namun, hingga kini mereka masih belum menentukan sosok cawapres tersebut.
Sumber: CNN Indonesia