Menu

Mode Gelap
Pos Damkar Nongsa dan Kantor Camat jadi Langganan Bajir AKBP Yunita Stevani Resmi Gantikan AKBP Riky Iswoyo Jabat Kapolres Bintan Pekerjaan Proyek Tak Dibayarkan, Agustian Akan Gugat Direktur PT Oods Era Mandiri “Obashi” Program Unggulan SDN 007 Batu Aji untuk Kembangkan Bakat Siswa SDN 006 Batu Aji Sekolah Negeri Andalan Warga SMPN 38 Batam Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan

NATUNA

Proyek RISHA di Serasan Natuna Segera Rampung

badge-check


					Pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat RISHA di Serasan, Kabupaten Natuna hampir rampung. Perbesar

Pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat RISHA di Serasan, Kabupaten Natuna hampir rampung.

NATUNA (HK) – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar dari daerah pemilihan (dapil) Kepri, Cen Sui Lan, atas nama masyarakat Serasan, Kabupaten Natuna menyampaikan terima kasih kepada Menteri PUPR, Basuki Hadi Mulyono.

Karena, pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) di Serasan, Kabupaten Natuna hampir selesai. Selain itu, bahkan pembangunan jalan lingkar di Serasan juga telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 150 Miliar.

Pembangunan RISHA ini diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana longsor di Serasan, pada pertengahan Maret 2023 lalu. Pembangunan RISHA di Serasan ini atas usulan Cen Sui Lan dan Bupati Natuna, pada saat Menteri PUPR meninjau langsung ke lokasi bencana bersama Cen Sui Lan. Dari peninjauan lokasi tersebut, hasilnya dibangun seratusan unit.

Selain kepada Menteri PUPR, Cen Sui Lan yang juga Dewan Kehormatan PSMTI Kepri mengucapkan terima kasih kepada Iwan Suprijanto Dirjen Perumahan Kementerian PUPR yang tanggap dan cepat menyelesaikan pembangunan Risha tersebut.

“Rumah yang dibangun untuk korban bencana longsor di Serasan, Kabupaten Natuna sudah hampir selesai. Cuma, ada sedikit yang komplain. Karena, pembangunan rumah tersebut berdekatan. Biasanya, masyarakat tinggal berjauhan dan lahan luas. Tapi, semua mengucapkan terima kasih. Begitu Pak Menteri,” ujar Cen Sui Lan dalam rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono, di ruang rapat Komisi V DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (7/6).

Cen Sui Lan yang juga sebagai Anggota Pansus RUU Kepulauan itu sekaligus mengucapkan terima kasih. Karena, dengan langsung turun Menteri PUPR ke Serasan, jalan lingkar Pulau Serasan untuk tahun anggaran 2023 ini dituntaskan, dengan dana mencapai Rp 150 Miliar.

Pak Menteri (PUPR) datang, Serasan mendapatkan pembangunan jalan daerah, dan langsung ditindaklanjuti,” ujar Cen Sui Lan.

Sebelumnya, Cen Sui Lan membawa Basuki Hadi Mulyono Menteri PUPR dan Muhadjir Effendy Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI ke lokasi bencana longsor di Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (10/3) lalu.

Turut serta Iwan Supriyanto Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, R Endra Saleh Atmawidjaya Staf Ahli Menteri PUPR, Nelwan Harahap Deputi Kedaruratan dan Managemen Bencana Kemenko PMK.

Dalan kunjungan tersebut dilaksanakan rapat koordinasi dengan kepala daerah (Bupati Natuna) dan Menteri PUPR serta Menko PMK. Dari hasil rapat tersebut segera dibangun rumah instan sehat, sederhana dan aman.

Dalam pembangunan rumah bagi masyarakat yang terdampak bencana longsor di Serasan ini, Pemkab Natuna menghibahkan 11 hektar lahan, untuk keselurahannya.

Sebelummya Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kepri Said Nursyahdu, S.IP., MT pada Rapat Sinkronisasi Pusat-Daerah yang digelar Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat belum lama ini mengungkapkan, sehubungan dengan adanya bencana longsor di Serasan Kabupaten Natuna, yang termasuk kawasan Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T), perlu adanya relokasi dan pembangunan khusus beserta rasarana, sarana dan utilitas umum sebanyak 147 unit RISHA.

Kemudian, Rumah Khusus di Natuna juga diusulkan untuk relokasi kawasan kumuh Batu Kapal sebanyak 50 unit.

“Demikian juga dalam rangka menindaklanjuti arahan bapak Presiden untuk Kepala Daerah Tahun 2023 terkait penurunan kemiskinan ekstrem sampai target 0% pada 2024, terkait erat dengan penyediaan rumah layak huni,” sebutnya.

Pemerintah Provinsi Kepri saat Musrenbang Provinsi lalu kata Said telah mengidentifikasi bahwa rumah tidak layak huni yang berada pada kawasan permukiman kumuh kewenangan Provinsi.

Sedangkan rumah tidak layak huni di luar kawasan permukiman kumuh dapat ditangani melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) maupun melalui APBD Kabupaten/Kota.

Dalam rapat tersebut, Said juga memaparkan bahwa Provinsi Kepri telah mengusulkan Pembangunan Rumah Susun Bagi ASN/Non ASN Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 1 Tower Block dengan kapasitas 44 unit sejak tahun 2022.

Selain usulan Rumah Susun ASN Kabupaten Lingga, Rumah Susun Pondok Pesantren Terpadu Miftahul Ulum Tanjungpinang, Rumah Susun Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Batam Kepulauan Riau, dan Rumah Susun Hunian ASN/TNI/POLRI di Kabupaten Lingga.

Sumber: Suara Batam

Baca Lainnya

Pos Damkar Nongsa dan Kantor Camat jadi Langganan Bajir

11 Januari 2025 - 12:10 WIB

AKBP Yunita Stevani Resmi Gantikan AKBP Riky Iswoyo Jabat Kapolres Bintan

10 Januari 2025 - 21:29 WIB

Kegiatan Pisah Sambut Kapolres Bintan dari Pejabat lama AKBP Riky Iswoyo digantikan oleh Pejabat baru AKBP Yunita Stevani yang berlangsung di Mapolres Bintan, Jumat (10/1/2025)

Pekerjaan Proyek Tak Dibayarkan, Agustian Akan Gugat Direktur PT Oods Era Mandiri

10 Januari 2025 - 21:12 WIB

“Obashi” Program Unggulan SDN 007 Batu Aji untuk Kembangkan Bakat Siswa

10 Januari 2025 - 18:22 WIB

SDN 006 Batu Aji Sekolah Negeri Andalan Warga

10 Januari 2025 - 18:10 WIB

Trending di BATAM