BATAM (HK) – Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada Pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang dilaksanakan oleh 3.220 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) telah mencapai 100 persen.
“Tadi malam kita sudah menyelesaikan Coklit 100 persen. Proses selanjutnya adalah pleno di tingkat PPS, PPK dan selanjutnya berjenjang pleno di KPU Batam,” kata Komisioner KPU Kota Batam, Sastra Tamami, Selasa (14/3/2023).
Dikatkan Sastra, dari 64 kelurahan di Batam, sebanyak 850.334 pemilih selesai dicoklit tepat waktu. Hal ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran mulai dari PPK, PPS hingga Pantarlih.
“Dari jadwal yg di tentukan mulai dari 12 Febuari – 14 Maret 2023. Kita tidak lewat target, kendati tahap awal Coklit ada Kendala di aplikasi e Coklit, Alhamdulillah semuanya bisa sesuai jadwal,” ucap Sastra.
Disampaikannya, berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) di Batam, Kecamatan Sagulung menjadi yang paling banyak pemilihnya yakni 143.737 pemilih dengan 564 TPS.
Lalu disusul Kecamatan Batam Kota 133.894 pemilih dengan 527 TPS dan Sekupang 113.692 dengan 412 TPS. Kecamatan Batuaji ada 329 TPS dengan 94.720 pemilih.
Bengkong 326 TPS dengan 88.054 pemilih dan Lubuk Baja 257 TPS dengan 66.604 pemilih serta Nongsa 230 TPS dengan 62.669 pemilih.
Selanjutnya, Kecamatan Seibeduk 227 TPS dengan 64.427 pemilih, Batu Ampar 175 TPS dengan 44.862 pemilih, Belakang Padang 74 TPS dengan 15.517 pemilih, Galang 62 TPS 13.714 pemilih serta Bulang 37 TPS dengan 8.444 pemilih.
“Alhamdulillah semuanya sudah 100 persen. Ada 850.334 pemilih di Batam. Nanti setelah pleno baru kita tetapkan DPS (Daftar Pemilih Sementara),” tuturnya.
Menurutnya, KPU Batam nantinya juga akan membuka masa tanggapan masyarakat. Khususnya bagi warga yang belum terdaftar pada coklit, namun ber KTP Batam bisa melaporkan pada saat itu.
“Jadi tak perlu khawatir, tapi masyarakat juga jangan abai. Nama-nama yang sudah tercoklit ini akan kita tempelkan di kantor-kantor lurah hingga RT dan RW,” imbuhnya. (dam)