KARIMUN (HK) ─ Kepolisian Resor (Polres) Karimun Polda Kepri, Rabu (23/8/2023), menggelar simulasi pengamanan untuk persiapan menghadapi rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dijadwalkan pada tanggal Rabu (30/8/2023) dalam rangka agenda Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) 2023.
Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dibentuk sebagai wadah koordinasi lintas sektor untuk mendukung percepatan pelaksanaan Program Strategis Nasional Reforma Agraria berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria
Kapolres Karimun AKBP Ryky W. Muharam, S.H., S.I.K melalui oleh Waka Polres karimun KOMPOL Herie Pramono, S.H., S.I.K., M.H. yang memimpin kegiatan simulasi, mengatakan, simulasi dilakukan dengan menyusuri sejumlah rute yang dijadwalkan akan menjadi lokasi blusukan Presiden.
Herie Pramono yang didamping oleh Kabag Ops Polres Kompol Shallahuddin, S.H. beserta PJU Polres Karimun menyampaikan, simulasi diikuti sebanyak 247 personel Polres Karimun yang telah tersprint dan tambahan 214 personel BKO dari Polda Kepri.
“Kita siaga 24 jam penuh sebagai bagian dari kesiapan jika rombongan Presiden jadi berkunjung ke Karimun,” jelas Herie Pramono.
Adapun rangkaian kegiatan simulasi jalan yang akan di lalui oleh rombongan bapak Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo antara lain, pada Rabu (30/8/2023) dilakukan penjemputan Presiden RI bersama rombongan di Bandara Raja Haji Abdullah dan selanjutnya menuju Hotel Aston Karimun dan melaksanakan pembukaan GTRA Summit 2023 di Hotel Aston.
Sesuai data yang ada, setelah pembukaan GTRA Summit 2023 Presiden RI dan rombongan menuju Coastal Area Karimun untuk menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat Kabupaten Karimun.
Selanjutnya, usai penyerahan sertifikat tanah, Presiden Jokowi beserta rombongan dijamu makan siang di rumah dinas Bupati Karimun.
Kemudian agenda selanjunya Presiden Jokowi dan rombongan menuju ke PT Saipem Indonesia dan agenda selanjutnya bergerak menuju jembatan kuning Coastal Area Karimun untuk melaksanakan penaburan benih ikan kakap dan penanaman mangrove.
“Kegiatan simulasi ini untuk mempersiapkan pengamanan ekstra ketat, karena ini pengamanan kepala negara dan kita sudah tempatkan setiap personel di lapangan terutama di simpul-simpul yang di lalui oleh bapak Presiden dan rombongan,” ucap Herie Pramono. (r/hhp)