Menu

Mode Gelap
Rutan Tanjungpinang Razia Kamar Hunian Warga Binaan Peringatan Isra Mi’raj di Pulau Penyengat Milad ke-27, STIE Pembangunan Tanjungpinang Gelar Berbagai Perlombaan STIE Pembangunan Tanjungpinang Rayakan Milad ke-27 Ketua Komisi VIII DPR RI Kunjungi Pondok Pesantren Modern Nur Fikri Batam Pertamina Pastikan Stok Energi Aman di Regional Sumbagut Selama Libur Panjang Januari 2025

NASIONAL

Pilot Garuda Membantah Rugikan Negara

badge-check


					 Ilustrasi. Pesawat Garuda Indonesia.  - VOI Perbesar

Ilustrasi. Pesawat Garuda Indonesia. - VOI

Pernyataan Dianggap Tidak Berdasar.

JAKARTA (HK) – Menyikapi pernyataan Serikat Pekerja Garuda (Sekarga) yang menyatakan bahwa jam terbang pilot Garuda Indonesia merugikan negara, Asosiasi Pilot Garuda menyatakan, pernyataan tersebut sangat disayangkan karena tidak berdasar dan tidak valid.

Presiden Asosiasi Pilot Garuda Indonesia, Capt Donny Kusmanagri mengatakan, pilot Garuda Indonesia selama ini turut mendukung dan berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan perusahaan.

“Pilot Garuda Indonesia paham dengan situasi pandemi Covid-19 dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang dilalui oleh perusahaan. Bahkan sejak awal pandemi, pilot Garuda telah berkorban demi keberlangsungan perusahaan,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, (11/8/2022).

Pengorbanan tersebut dijelaskan antara lain, pertama penyelesaian kontrak sebanyak 130 pilot dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) sebelum masa kontrak selesai. Kedua, penundaan sebesar 30 persen pembayaran penghasilan untuk periode April-November 2020.

Ketiga, penundaan pembayaran hal-hal pilot berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Keempat, pengurangan take home pay sebesar 50 persen dengan skema merumahkan pilot secara bergantian (Unpaid leave) per Agustus 2021 hingga Juli 2022.

“Kami telah memberikan kontribusi besar kepada perusahaan dari sisi pengurangan take home pay,” ungkap Capt Donny.

Adapun dengan dasar kepedulian terhadap kondisi perusahaan selepas PKPU, APG sepakat dengan perusahaan, di mana penghasilan disesuaikan dengan penurunan take home pay hingga mencapai 49 persen.

“Kami juga ingin menyampaikan bahwa pilot Garuda Indonesia memberikan kontribusi berupa sepuluh jam menjalankan tugas terbang tanpa mendapatkan allowance,” ucapnya. (rpb)

Sumber: Republika

Baca Lainnya

Milad ke-27, STIE Pembangunan Tanjungpinang Gelar Berbagai Perlombaan

28 Januari 2025 - 19:41 WIB

STIE Pembangunan Tanjungpinang Rayakan Milad ke-27

28 Januari 2025 - 19:34 WIB

Ketua STIE Pembangunan Tanjungpinang Charly Marlinda

Potensi Ekonomi di Kepri Banyak Belum Tergarap Optimal

26 Januari 2025 - 22:35 WIB

Pengamat ekonomi dari STIE Pembangunan Tanjungpinang Dr. Satriadi, S. AP, M. Sc.

Polsek Tanjungpinang Timur Berikan Rasa Aman Pengunjung Lokasi Wisata Vihara Patung Seribu

26 Januari 2025 - 15:35 WIB

Sejumlah personil Polsek Tanjungpinang Timur saat melakukan penjagaan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung tempat wisata Vihara Patung Seribu di Jalan Kilometer 13 Kota Tanjungpinang, Minggu (26/01/2025).

Kunjungi Penyengat, Cak Imin Dorong Pariwisata Kepri jadi Destinasi Internasional

25 Januari 2025 - 22:43 WIB

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar saat melakukan kunjungan ke Pulau Penyengat, Sabtu (25/1)
Trending di BERITA TERKINI