LINGGA (HK) – Museum dihatiku 2023 melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) Lingga resmi mengakhiri pertandingan Online Lomba Foto dan Video. Selasa, (29/08/2023).
Pulihan peserta dinilai sejak tanggal 24-29 untuk pertandingan Video lomba alur kisah (storyline), Lomba desain logo museum, Lomba essai, Lomba fotographi museum, Lomba foto instagram Museum, dan Lomba Video pendek promosi museum.
Setelah ini akan dilanjutkan dengan perlombaan Offline seperti gasing, alihaksara dan masih banyak lagi.
Selain itu, para pemenang juga akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, piala dan piagam yang diberikan oleh pihak Museum Linggam Cahaya.
Kepala Bidang Sejarah, Pelestarian Cagar Budaya, dan Permuseuman di Museum Linggam Cahaya, Raja Hendri mengatakan, bahwa pertandingan ini akan diikuti oleh Katagori Pelajar dan Umum.
“Para peserta sangat antusian mengikuti Lomba Museum ini, kami berharap dengan adanya lomba-lomba ini menjadi daya tarik tersendiri untuk museum linggam cahaya,” kata Hendri yang biasa dipanggil King Koyen
Dia menjelaskan, Pihak Dinas Kebudayaan melalui Museum Linggam Cahaya akan terus berinovasi untuk meningkatkan daya tarik untuk wisman lokal dan mancanegara.
Salah satu juri Lomba Video pendek juga menyampaikan bahwa banyaknya peserta membuat juri kesulitan mencari yang terbaik dalam promosi museum.
“iya kita mulai penjurian dari jam 9 sampai jam 14.00, luarbiasa sekali baik pelajar maupun umum mempunyai video-video yang unik dan menarik untuk katagori promosi Museum” tutur Rangga.
Perlombaan ini bertujuan sebagai media edukatif, yang menunjukkan bahwa museum bukan hanya tempat kaku dan membosankan, tapi juga sebagai langkah untuk meningkatkan retribusi daerah.
Museum Linggam Cahaya sendiri merupakan Museum dengan Koleksi terbanyak se-kepri.
Kami tunggu ide-ide kreatif para pelajar dan peserta umum melalui berbagai macam perlombaan yang diadakan,” kata Raja Hendri.
Perlombaan ini lanjutnya, memang menjadi event tahunan untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke Museum Linggam Cahaya.