Menu

Mode Gelap
Kalah di PN Tanjungpinang, Hai Seng Ajukan Banding ke PT Hingga Kuasai Isi Pabrik Sekolah Manusia 32 Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Tanjungpinang Dipindahkan ke Lapas Program Manfaat BAZNAS, Bupati Roby Serahkan RTLH serta Paket Stunting dan Dhuafa UMRAH Bangun Gedung Fakultas Kedokteran di Dompak STAIN Kepri Tingkatkan Akuntabilitas Melalui Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan 2024

BATAM

Penjual Bendera Batam Raup Untung Jutaan Rupiah

badge-check


					Antusias dan Nasionalisme warga Kota Batam Sambut HUT RI ke 77. Haluan Kepri / Fadil Saputra Perbesar

Antusias dan Nasionalisme warga Kota Batam Sambut HUT RI ke 77. Haluan Kepri / Fadil Saputra

Antusiasme Warga Batam Sambut HUT RI

BATAM (HK) – Penjual Bendera dan pernak-pernik Kemerdekaan di Kota Batam raup untung hingga jutaan rupiah dalam 5 hari sebelum tanggal 17 Agustus 2022.

Momen ini tentunya juga peluang besar bagi pedagang untuk berjualan seperti bendera dan pernak-pernik kemerdekaan. Misalnya di Kota Batam, banyak pedagang Bendera dan pernak-pernik kemerdekaan kita jumpai di sepanjang tepian jalan raya bahkan di perempatan lampu lalu lintas.

Erlina, salah seorang pedagang bendera dan pernak-pernik kemerdekaan di kawasan simpang Bengkong Tengah Jl. Golden Prawn, Kota Batam mengatakan bahwa momen Hari Kemerdekaan yang datang sekali setahun ini adalah peluang bisnis, tepatnya sebelum tanggal 17 Agustus.

“Sekitar dari tanggal 31 Juli kemarin saya mulai jual bendera di sini, karena banyaknya orang yang akan membeli bendera itu menjadi sebuah peluang juga untuk kami para pedagang mencari rezeki,” ungkap Erlina, Senin (15/8).

Selama 5 tahun, Erlina menjadi penjual bendera dan pernak-pernik kemerdekaan. Menurutnya, setiap kurang lebih sepekan sebelum tanggal 17 Agustus, penjualan dan omset selalu meningkat secara signifikan.

“Ya kira-kira mulai dari hari Sabtu dan Minggu kemarin sudah mulai banyak orang beli. Biasanya juga seperti itu 4 atau 5 hari sebelum tanggal 17 selalu ramai,” katanya ketika ditanya tim Haluan Kepri.

Untuk HUT RI yang ke 77 ini, kata Erlina, penjualannya meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya, tidak banyak orang yang membeli bendera dan pernak-pernik kemerdekaan karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Senada dengan Erlina, Zailani, yang juga seorang penjual bendera dan pernak pernik Kemerdekaan juga menyebutkan hal serupa. Zailani mengatakan bahwa peluang bisnis menjual bendera dan pernak-pernik kemerdekaan ini bisa raup keuntungan jutaan rupiah tiap harinya. “Kira-kira dalam satu hari itu kita bisa dapat satu hingga dua juta lah kurang lebih,” ungkapnya.

Zailani menjelaskan bahwa jenis bendera dan pernak-pernik kemerdekaan bermacam-macam, dan harganya pun tergantung kepada ukuran, panjang dan juga dari segi bentuk. “Untuk harganya sendiri itu berbeda, mulai dengan harga Rp. 3.000 sampai dengan harga Rp. 250.000 juga ada, sesuai dengan bentuknya masing-masing,” bebernya.

Ia menyebutkan bahwa untuk bendera dan pernak-pernik lainnya itu didapatkan nya dari Pasar Jodoh, Kota Batam, dan ada sebagian juga dibeli secara daring. “Kalau saya sendiri beli langsung di Pasar Jodoh, kalau beli online ada juga, tapi hanya beberapa saja, sebab beli online itu ada yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan,” katanya. (Cw01)

Baca Lainnya

Sekolah Manusia

23 Januari 2025 - 23:35 WIB

UMRAH Bangun Gedung Fakultas Kedokteran di Dompak

23 Januari 2025 - 21:42 WIB

STAIN Kepri Tingkatkan Akuntabilitas Melalui Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan 2024

23 Januari 2025 - 21:38 WIB

STAIN Sultan Abdurrahman Kepri turut serta dalam Bimtek Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2024 yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Kepri.

Dituding Gelapkan Fortuner, Vinna Polisikan Pemilik Akun Facebook

23 Januari 2025 - 18:39 WIB

Vinna Saktiani, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Tanjungpinang usak melaporkan akun Facebook terkait pencemaran nama baik di media sosial di Polresta Tanjungpinang, Kamis (23/01/2025)

Komisi II DPR RI Sepakati Pelantikan Kepala Daerah Tak Sengketa MK 6 Februari

22 Januari 2025 - 20:19 WIB

Rapat Komisi II DPR bersama Mengari, KPU, Bawaslu, dan DKPP membahas jadwal pelantikan kepala daerah terpilih Pilkada 2024, di Gedung DPR, Rabu (22/1).
Trending di BATAM