Terbukti Cukup Berprestasi di Indonesia Masters 2023.
JAKARTA (HK) – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyatakan cukup puas dengan penampilan anak asuh mereka dalam turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2023 yang bergulir pekan lalu.
Dalam ajang BWF World Tour Super 500, Indonesia sukses meraih dua gelar juara lewat torehan Jonatan Christie (tunggal putra) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra).
Menjadi lebih istimewa, sektor tunggal putra sukses menciptakan all Indonesian final, dengan berhasilnya Chico Aura Dwi Wardoyo menembus laga puncak di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (29/1).
“Di awal tahun ini, mulai dari Malaysia (Open), India (Open) hingga ke Indonesia (Masters), grafiknya cukup bagus. Walau di India kita tidak berhasil juara, karena mungkin faktor fokus dan konsentrasi terganggu,” tutur Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky dalam keterangannya, Selasa (31/1).
“Tapi, secara keseluruhan saya merasa cukup puas. Ini menjadi evaluasi kita ke depan untuk menghadapi tur Eropa bulan Maret nanti yang dimulai dari All England,” sambungnya.
Awalnya, pihaknya sempat khawatir dengan performa tim Indonesia jelang bergulirnya Indonesia Masters 2023. Namun, kekhawatiran tersebut akhirnya tidak terbukti.
“Saya sempat agak khawatir dengan anak-anak sebelum turnamen berlangsung. Melihat penampilan di India (Open) dan tekanan sebagai tuan rumah, bisa membuat mereka terbebani. Tapi Puji Tuhan itu tidak terjadi,” pungkas Rionny.
Kredit lebih diberikan Rionny kepada atlet muda Indonesia yang berhasil memberikan kejutan. Termasuk, pasangan ganda campuran Jafar Hudayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, yang sukses menumbangkan unggulan kedua Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
“Saya melihat pemain-pemain muda, seperti Chico dan Leo/Daniel, luar biasa permainannya. Dari hasil pun maksimal. Termasuk di ganda campuran, ada Jafar/Aisyah yang berhasil mengejutkan,” sambungnya.
Secara khusus, Rionny menyoroti penampilan Jafar/Aisyah yang berangkat dari babak kualifikasi mampu melangkah hingga babak perempat final. Ganda campuran muda ini bahkan mencapai babak paling jauh dibanding seniornya.
Capain tersebut menjadi tantangan bagi pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, untuk lebih kerja keras.
Dengan kondisi turnamen yang padat, Rionny meminta anak didiknya untuk selalu menjaga kondisi, baik fisik maupun mental. PBSI dikatakannya sudah menyiapkan program agar para atlet tidak terlalu kelelahan.
Sumber: MEDIA INDONESIA