Menu

Mode Gelap
AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

BERITA TERKINI

Pemprov Kepri Berikan Pinjaman Modal Tanpa Bunga, Maksimal Rp40 Juta

badge-check


					Pemprov Kepri Berikan Pinjaman Modal Tanpa Bunga, Maksimal Rp40 Juta Perbesar

TANJUNGPINANG (HK) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan memberikan pinjaman modal UMKM tanpa bunga, dengan nilai maksimal Rp40 juta.

Sebelumnya, pinjaman modal tanpa bunga bagi pelaku UMKM itu maksimal sebesar Rp20 juta.

Hal itu disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad di sela pengukuhan Al-Ahmadi Entrepreneurship Centre (AEC) Community se-Sumatera di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang, Senin (28/8/2023).

Direktur Eksekutif AEC Lisya Anggraini mengukuhkan kepengurusan AEC Community dari berbagai wilayah. Termasuk AEC Community Kepri, AEC Community Tanjungpinang, AEC Community Batam, AEC Community Bintan, AEC Community Tuah Duah Sebilik, dan AEC Community UMRAH.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad yakin, AEC akan terus berkembang dan maju. Pengukuhan AEC Community se-Sumatera menjadi tonggak penting bagi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Pemprov Kepri memberikan apresiasi atas keseriusan AEC memberikan pendampingan bagi UMKM ini, mengingat masa depan Kepri sangat tergantung pada sejauh mana persiapan Sumber Daya Manusia (SDM),” kata Ansar.

Ansar mengakui pentingnya mempersiapkan insan-insan Kepri, agar dapat berperan sebagai pelaku ekonomi yang mampu menjaga keberlangsungan ekonomi di daerah.

Ansar juga menyoroti peran UMKM dalam menjaga keseimbangan ekonomi, terutama saat menghadapi fluktuasi ekonomi, seperti pandemi Covid-19.

Ansar menggarisbawahi perlunya kerja sama dan pendampingan yang baik dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah, serta mengatasi permasalahan klasik UMKM, seperti akses permodalan, manajerial, aksesibilitas pasar, dan pembentukan kemitraan.

“Untuk memudahkan akses permodalan telah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri canangkan dengan program subsidi bunga nol persen untuk pinjaman modal UMKM yang bekerja sama dengan Bank-Riau Kepri Syariah,” jelas Ansar.

Demi memberikan manfaat yang lebih besar bagi UMKM, Ansar menjanjikan akan meningkatkan plafon kredit modal UMKM yang bunganya disubsidi oleh Pemprov Kepri dari Rp20 juta menjadi Rp40 juta.

Ansar meminta pelaku UMKM untuk bersabar menunggu rencana tersebut sembari Pemprov Kepri dan BRK Syariah mempelajarinya.

Lisya Anggraini, dalam sambutannya menjelaskan, perbedaan pendekatan AEC dalam membantu UMKM untuk menjadi lebih kuat dan tangguh. AEC memiliki visi untuk menciptakan bisnis masa depan yang dapat diteruskan dan memiliki daya saing di pasar global.

Lisya menekankan pentingnya kolaborasi dengan langkah-langkah sederhana untuk menuju pengusaha yang sukses. Sebagai catatan, AEC telah berdiri sejak Tahun 2009 dan mendapat dukungan luar biasa dari para pelaku usaha.

Lisya juga berbicara tentang niatan AEC untuk menjadikan Kepri sebagai pusat pengembangan UMKM dan menularkan semangat entrepreneur kepada masyarakat.

Pada acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Digitalisasi UMKM antara AEC dengan sejumlah sekolah, yaitu SMK1 Batam, SMK 4 Tanjungpinang, dan SMK 1 Bintan.

Dengan langkah ini, AEC akan semakin berperan dalam mendukung pengembangan UMKM di Kepri dan sekitarnya. (eza)

Baca Lainnya

Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

12 Desember 2024 - 14:41 WIB

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

12 Desember 2024 - 14:37 WIB

Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

12 Desember 2024 - 11:20 WIB

165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI

12 Desember 2024 - 11:17 WIB

Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras

12 Desember 2024 - 11:15 WIB

Trending di EKONOMI