NATUNA (HK) – Pemerintah Kabupaten Natuna sejak dulu tidak pernah menyetok vaksin anti rabies. Kebijakan ini sengaja diambil oleh pemerintah karena pertimbangan efisiensi anggaran.
Begitu disampaikan Kepala Dinas Kesehatam Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah di tempat kerjanya kepada koran ini, Senin 3 Juli 2023 melalui telepon.
Ia menjelaskan, stok vaksin anti rabies hanya ada di Dinas Kesehatan Provinsi Kepri. Sedangkan seluruh daerah kabupaten /kota yang ada di Kepri juga tidak menyediakan stok.
“Karena kita di Natuna bukan daerah endemi rabies,” tegas Hikmat.
Sehingga, dengan alasan diatas Pemerintah Kabupaten Natuna sengaja tidak menyetok vaksin untuk mengatasi penyakit yang terjadi akibat gigitan anjing itu.
“Kalau kita stok takut expired. Jadi untuk efisiensi saja, takut mubazir,” sambungnya.
Namun begitu, ia mengaku apabila terdapat kasus rabies pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.
Menurutnya, saat anjing rabies menggigit manusia tidak langsung menimbulkan gejala. Masa inkubasinya selama dua minggu sampai dua tahun kemudian.
“Maka kalau ada kasus, tinggal kita minta saja ke Provinsi. Begitu mekanismenya,” tuupnya. (fat).