Menu

Mode Gelap
Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler 135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga SDIT AS-Salam Makin Maju, Program Unggulan Tahfidz

NATUNA

Pemkab Natuna Minta Biaya Penerbangan Diturunkan

badge-check


					
Bupati Natuna, Wan Siswandi rapat audiensi terkait penerbangan bersama Asdep Menko Marves, Rasman bersama rombongan di Kantor Bupati Natuna, Selasa (5/4). Perbesar

Bupati Natuna, Wan Siswandi rapat audiensi terkait penerbangan bersama Asdep Menko Marves, Rasman bersama rombongan di Kantor Bupati Natuna, Selasa (5/4).

NATUNA (HK) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna meminta harga tiket penerbangan dari dan menuju Natuna dapat diturunkan sehingga keberadaanya tidak menjadi hambatan pembangunan.

Permintaan ini disampaikan Bupati Natuna, Wan Siswandi di hadapan Asisten Deputi (Asdep) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Rasman bersama rombongan dalam audiensi di Kantor Bupati Natuna, Selasa (5/4) kemarin.

Dikatakannya, Natuna memiliki lima program unggulan yang disebut sebagai pilar pembangunan Natuna oleh pemerintah pusat. Kelima pilar itu yakni pembangunan bidang pertahanan dan keamanan, kelautan dan perikanan, lingkunhan hidup, industri minyak dan gas serta pariwisata.

Gerakaan pembanngunan di sektor-sektor ini sudah ada yang selesai dilaksananakan, ada yang sedang berjalan dan ada juga yang masih dalam tahap perencanaan.

“Maka kami Pemerintah Daerah menyambut baik kedatangan Pak Asdep dan rombongan. Cuma itu Pak Asdep, tiket pesawat di Natuna masih mahal. Ini juga yang menjadi salah satu hambatan pembangunan,” kata Siswandi.

Ia menjelaskan, harga tiket penerbangan di Natuna berada dalam kisaran Rp1 sampai Rp2 juta untuk satu trip penerbangan jarak pendek Natuna – Batam dan begitu juga sebaliknya.

Kondisi ini dinyatakannya sebagai salah satu faktor utama yang menghambat laju pembangunan, terutama sekali pembangunan di sektor -sektor yang memerlukan banyak gerakan barang dan orang.

“Maka sektor pariwisata terkendala di sini, orang-orang akan mikir panjang datang ke Natuna apabila harga tiket sampai Rp2 juta,” tandas Siswandi.

Namun begitu, ia mangaku pihaknya tetap berupaya agar transportasi di Natuna baik darat, laut dan udara dapat berjalan normal dan terjangakau oleh kemampuan masyarakat.

Terkait ini Pemkab Natuna juga telah dengan intens melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan bahkan maskapai agar ongkos penerbangan yang dianggap mahal itu dapat di netralisir.

“Dan pada kesempatan ini kami minta agar Kemenkomarves juga dapat membantu penyesuaian harga tiket pesawat ini demi kelancaran pembangunan, investasi, pariwisata dan lain sebagainya di Natuna,” pinta Siwandi.

Asdep Kemenko Marves bersama rombongannya berkunjung ke Natuna sebagai balasan atas kunjungan Bupati Natuna ke Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan beberapa waktu lalu di Jakarta.

“Kami datang kemari untuk memastikan dan falidasi terhadap informasi dan data terkait potensi-potensi yang sudah disampaikan Pemda. Kami ingin apa yang kami dapatkan hari ini riil untuk disampaikan ke Pak Menteri dan sesegera mungkin dapat ditindaklanjuti,” ujar Rasman. (fat)

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Ditengah Cuaca Buruk, Pencairan Dua Nelayan Sarasan Natuna yang Hilang Terus Berlanjut

11 Januari 2025 - 15:53 WIB

Natuna Lemah Lunglai Menunggu Transefer Dana Lebih Bayar dan Kurang Bayar DBH

10 Januari 2025 - 17:52 WIB

Polres Natuna Amankan Seorang Pria Diduga Pembunuh Janda Beranak 3 di Ranai

10 Januari 2025 - 17:46 WIB

Sah, Cen Sui Lan – Jarmin Ditetapkan jadi Bupati Natuna Terpilih

10 Januari 2025 - 08:48 WIB

Kejari Anambas Tahan PPK Proyek Pembangunan Puskesmas

9 Januari 2025 - 21:59 WIB

Tersangka BS selaku PPK proyek pembangunan Puskesmas Kecamatan Siantan Selatan, saat digiring Kasi Intel Kejari Anambas, Bambang Wiratdany, SH MH guna dilakukan penahanan, Kamis (09/01/2025)
Trending di ANAMBAS