NATUNA (HK) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna menggelar Musrenbang tingkat kabupaten Tahun Anggaran (TA) 2023, Kamis (16/03/2023), di Gedung Sri Srindit Ranai. Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Boy Wijanarko.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Perencanan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (BP3D) Kabupaten Natuna itu, dijadwalkan berlangsung selama 2 hari. Dengan mengusung tema “Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penguatan tata kelola pemerintah dan didukung dengan akselerasi kualitas sumber daya manusia”.
Dalam sambutannya Ketua pelaksana Musrenbang Kabupaten Natuna tahun 2023, Mustafa, yang juga sebagai Kepala BP3D Natuna menjelaskan, Musrenbang Kabupaten Natuna Tahun 2023 ini digelar dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Kabupaten Natuna Tahun 2024.
“Kegiatan ini wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, serta Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah, beserta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah,” papar Mustafa.
Mustafa melanjutkan, maksud dan tujuan kegiatan ini untuk mendapatkan suatu masukan dari stakeholder guna kesempurnaan rancangan RKPD. Sedangkan Tujuan dari Pelaksanaan Kegiatan Musrenbang Kabupaten Natuna Tahun 2023 ini ialah, untuk membahas Rancangan RKPD Kabupaten tahun 2024.
“Dan melalui proses musrenbang ini, diharapkan akan mampu melahirkan instrumen-instrumen prioritas untuk menghasilkan struktur program kerja yang solutif terhadap persoalan yang dihadapi saat ini. Diantaranya masalah kemiskinan, pengangguran, dan pelayanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, peningkatan layanan publik dan peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Natuna,” jelas Kepala BP3D Natuna.
Menurutnya, hal ini selaras dengan Tema Pembangunan Kabupaten Natuna Tahun 2024, yaitu “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Penguatan Tata Kelola Pemerintahan didukung dengan akselerasi kualitas Sumber Daya Manusia”
Tema dan prioritas pembangunan tersebut, papar Mustafa, kemudian perlu diperkaya maupun dipertajam, dengan masukkan-masukkan, serta informasi dari berbagai stakeholder, dengan berbagai sudut pandang. Sehingga RKPD Kabupaten Natuna Tahun 2024, dapat menjadi lebih komprehensif, mampu menjawab tantangan pembangunan.
Sementara itu Sekda Natuna, Boy Wijanarko dalam sambutannya, sekaligus membuka kegiatan Musrembang ini menuturkan, total estimasi anggaran tahun 2024 sebesar Rp.1, 94 triliun.
“Mudah-mudan estimasi ini bisa terwujud agar dapat mempercepat peningkatan kesejahtersan masyatakat dan penguatan tata kelola pemerintah, dan akseleserasi peningkatan SDM dalam mewujudkan visi pemerintah,” kata Boy.
Selanjutnya ia juga mengaku bahwa, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Natuna mulai bangkit kembali setelah mengalami perlambatan selama 2 tahun terakhir ini, dikarenakan dampak covid 19 yang merata ada diseluruh dunia.
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Natuna pada tahun 2022 sebesar 2,80 persen, naik dari tahun 2021 yang hanya 0,12 persen, dan pada tahun 2020 terkontraksi minus hingga 2,93 persen.
Angka pengangguran Natuna tahun 2022 juga telah turun di angka 4,15 persen, dari angka sebelumnya 5,15 persen, pada tahun 2021. Namun Perlu diwaspadai bahwa angka kemiskinan justru meningkat pada tahun 2022, naik menjadi 5,32 persen dari sebelumnya 4,95 persen tahun 2021.
Hal yang menggembirakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia Atau IPM Kabupaten Natuna dapat meningkat menjadi 73,47% dari tahun sebelumnya 72,09%. Angka Harapan Hidup juga meningkat menjadi 65,76% tahun. Sebelumnya 65,31% tahun, Rata-rata Lama Sekolah Menjadi 8,96% tahun sebelumnya 8,92% tahun, Harapan Lama Sekolah Meningkat tipis menjadi 13,92%, serta tahun sebelumnya 13,91%. Tahun ini juga terjadi peningkatan PDRB Harga Berlaku menjadi 24,27%.
“Tantangan kita terbesar kedepannya adalah, pengurangan kemiskinan dan pengangguran serta menstabilkan kembali pertumbuhan ekonomi kita yang terpuruk dimasa pandemi covid-19 ini. Dengan kebersamaan semua pihak saya optimis dan yakin kita bisa mempercepat pembangunan perekonomian dan menormalkan kembali perekonomian di Kabupaten Natuna khususnya perekonomian masyarakat,” harapnya.
Diakhir pembukaan musrenbang itu juga dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada beberapa instansi pemerintah Kabupaten Natuna. Seperti ke kecamatan, puskesmas, tenaga medis, dan guru, secara simbolis. Adapun penghargaan yang diserahkan ini merupakan penghargaan dari Ombudsman RI. (Fat)