Menu

Mode Gelap
Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri Saksi Tiwan Mengaku Tidak Tahu Pengoperan Hak Tanah ke Terdakwa Uul Tragis, Tiga Wanita Bawah Umur di Bintan Jadi Korban TPPO Ka Rutan Tanjungpinang Sambangi Langsung Kamar Warga Binaan Hari Jadi ke-241 Perkuat Persatuan dan Komitmen Pembangunan Tanjungpinang

BERITA TERKINI

PEMILU.AI Dinilai Hematkan Biaya Kampanye

badge-check


					PEMILU.AI Dinilai Hematkan Biaya Kampanye Perbesar

JAKARTA (HK) – Pengamat politik dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Philips J Vermonte menilai PEMILU.AI dapat menurunkan biaya kampanye para calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

“Itu pasti menurunkan biaya kampanye. Karena di dalamnya, kalau caleg pakai ini (Pemilu.AI) bisa mengontrol tim suksesnya (secara tidak langsung), dia bergerak ke mana hari ini, ada geo tagging-nya, dan lain-lain sehingga caleg ini memang betul-betul bisa mengontrol timnya. Jadi, dari sisi narasi, mereka punya modalitas sendiri melalui Pemilu.AI,” ujar Philips dalam acara diskusi mengenai PEMILU.AI di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Penilaian itu selanjutnya dipertegas CEO PEMILU.AI Luky Djani yang menyampaikan bahwa menurut perkiraan pihaknya, biaya berlangganan platform PEMILU.AI sebesar 5 persen dari total biaya kampanye pada umumnya.

Ia menyampaikan biaya berlangganan PEMILU.AI bagi calon anggota DPRD kabupaten/kota sebesar Rp29 juta, calon anggota DPRD provinsi Rp99 juta, dan calon anggota DPR Rp149 juta.

“Menurut kami, kalau dibandingkan dengan dana kampanye yang akan dikeluarkan, mungkin fraksinya sekitar 5 persen. Jadi, daripada kehilangan duit 95 persen yang diberikan secara tidak tepat sasaran, program yang tidak tepat, dan seterusnya, ini (PEMILU.AI) akan sangat membantu caleg menghemat dana kampanye,” ucap dia.

Sebelumnya, Luky menyampaikan teknologi AI dalam PEMILU.AI berperan sebagai konsultan politik personal yang ditujukan untuk membantu para caleg memahami lebih dalam terkait aspirasi masyarakat di daerah pemilihan.

“PEMILU.AI dirancang untuk menganalisis big data sehingga nantinya bisa memberikan rekomendasi microtargeting strategi kampanye tepat sasaran yang sesuai dengan target suara, wilayah, kelompok sasaran, dan personal caleg,” kata dia.

Ia menambahkan berbagai macam data, seperti data politik, sosial ekonomi, demografi, profil personal caleg, bahkan data media sosial dan media daring dari daerah pemilihan disajikan dengan beragam fitur inovatif untuk meningkatkan peluang kemenangan pemilu dalam PEMILU.AI.

Menurut dia, teknologi tersebut diharapkan menjadi terobosan baru yang solutif untuk memberikan kesempatan sama bagi calon wakil rakyat, khususnya dalam mengupayakan terwujudnya aspirasi masyarakat lewat pemilu yang berintegritas dan setara.

Sumber: Antaranews

Baca Lainnya

Serahkan DPA, Roby Pesan Pengguna Anggaran Jangan Korupsi

8 Januari 2025 - 20:55 WIB

Bupati Bintan Roby Kurniawan menyerahkan DPA kepada Kepala Dishub Bintan Insan Amin

Gubernur Ansar Ajukan Diskresi Penataan Tenaga Non-ASN dalam Rakor Bersama Mendagri

8 Januari 2025 - 20:45 WIB

Gubernur Kepri bersama Mendagri saat Virtual zoom dalam penataan tenaga non-ASN, Rabu (8/1)

Saksi Tiwan Mengaku Tidak Tahu Pengoperan Hak Tanah ke Terdakwa Uul

8 Januari 2025 - 20:32 WIB

Saksi Tiwan saat berikan keterangan dalam sidang perkara dugaan kasus pidana penipuan dan penggelapan oleh terdakwa Maulana Rifai alias Uul, berupa penjualan lahan milik saksi Hj. Ciah Sutarsih dan H. Ramli (alm) seluas 8 hektar, berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (08/01/2025).

Tragis, Tiga Wanita Bawah Umur di Bintan Jadi Korban TPPO

8 Januari 2025 - 14:31 WIB

Tim penyidik Unit Reskrim Polsek Bintan Timur saat memeriksa dua pelaku dugaan pedagang anak di bawah umur, usai penangkapan, Rabu (08/01/2025)

Siswa SDN 008 Sagulung Diminta untuk Implementasikan Program “7 Kebiasaan Menuju Anak Indonesia Hebat”

6 Januari 2025 - 18:14 WIB

Trending di BATAM