Menu

Mode Gelap
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras James Harden catatkan 3.000 tripoin di NBA

NATUNA

Pedagang Pasar Ranai Belum Mau Dipindah, DPRD Natuna Gelar Musyawarah

badge-check


					RDP DPRD Natuna dengan pedagang Pasar Ranai. Perbesar

RDP DPRD Natuna dengan pedagang Pasar Ranai.

NATUNA (HK) – Puluhan pedagang yang terdiri dari pedagang ikan dan pedagang daging di pasar ikan Ranai mendatangi Kantor DPRD Natuna. Mereka memprotes rencana pemindahannyan ke pasar ikan yang baru.

Kedatangan mereka langsung disambut dengan tindakan serus oleh DPRD Natuna. Tak main-main, lembaga legislatif ini langsung menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan para pedagang dan pemerintah.

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin didampingi Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah, sebagian anggota DPRD, Kadisprimdagkop Kabupaten Natuna, Camat Bunguran Timur, Perumda Natuna dan puluhan orang pedagang.

“Jumlah kita sudah lengkap, para pihak juga kelihatan sudah lengkap, rapat ini dapat kita lanjutkan. Maka langsung saja kita dengarkan apa yang hendak disampaikan pedagang,” tegas Jarmin mempersilahkan.

Ketua Koperasi Pasar, Aprizal menyatakan keberatannya dipindah dari pasar lama ke pasar baru. Ia dan pedangang mengaku belum siap dipindah karena pasar balum dinilainya belum representatif untuk melaksanakan kegiatan jual beli.

Pasalnya, ungkap Aprizal, pasar yang baru selesai dibagun itu belum dilengkapi dengan sarana dasar sepeti air bersih, meja jualan, safticktank, sistem drinase, fasilitas pembuangan limbah dan sarana lainnya.

“Kalau itu semua sudah lengkap kami siap dipindah kapan saja,” tegas Aprizal disambut dengan teriakan meriah oleh para pedagang.

Ap melanjutkan, untuk meja jualan, jumlah meja yang ada di pasar lama sebanyak 57 meja dengan rincian jumlah meja jualan ikan sebanyak 50 meja, meja jualan ayam dan daging sebanyak 7 meja.

Sementara dipasar baru hanya ada 48 meja jualan. Belum lagi ketersediaan kios dinilainya belum bisa terakomodir semua dengan ketersediaan kios yang ada di pasar baru.

“Maka kami datang ke Dewan ini untuk minta solusi agar sebelum kami dipindah, kekurangan-kekurangan itu dilengkapi dulu,” tutupnya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Natuna, Marwan Syah Putra menyampaikan terjadinya perbedaan data jumlah meja untuk para pedagang karena ada beberapa pedagang memiliki dua meja.

“kenapa kami data ulang karena kami tidak ingin ada praktek jual meja di pasar baru, kami ingin manajemen yang bersih. Namun kami sepakat akan melakukan pendataan ulang meja ini dengan melibatkan pihak Perumda dan para pedagang agar tidak terjadi lagi ketimpangan terkait data meja ini,” ungkapnya.

Marwan mejelaskan, pada dasarnya pemerintah membangun pasar baru hanya untuk memberikan kenyamanan untuk para pedagang dan masyarakat yang berbelanja, hal ini karena kondisi pasar lama sudah sangat memperihatinkan.

“Namun kalau untuk kondisi meja tadi saya tidak meyalahkan pedagang namun ini prototipe dari Kementerian Perindag,” ungkapnya.

Namun demikian ia menyampaikan pihaknya akan mencoba mencari solusi sebaik mungkin agar semua pedagang yang ada di pasar baru bisa terakomodir dan bisa nyaman dalam berjualan.

“Intinya kita isi dulu pasar ini agar segera diserahterimakan oleh pihak kementerian, nanti kalau sudah kita terima kita akan melengkapi sarana penunjangnya melalui dana APBD Kabupaten,” terangnya.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Natuna, Marzuki menyampaikan pihaknya akan memberikan waktu sekitar dua minggu kepada Disperindagkop dan Perumda untuk menyelesaikan permasalahan ini.

” Kalau dalam dua minggu tidak selesai saya akan menyampaikan kepada pimpinan agar masalah ini diparipurnakan lagi, mungkin nanti juga akan dibentuk tim Pansus atau tim Panja, kita akan lihat nanti,” sebutnya. (fat)

Baca Lainnya

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Perusahaan Tambang Pembayar Pajak Daerah Natuna Bertambah

2 Desember 2024 - 15:50 WIB

Nelayan Sedanau Amankan Kapal Penangkap Cumi, Pemkab Natuna Ambil Langkah Cepat

2 Desember 2024 - 13:55 WIB

Lima Tahun Tempati Gedung Baru, SDN 020 Sagulung Kini Miliki 677 Siswa

29 November 2024 - 16:01 WIB

Cen Sui Lan – Jarmin Menang Pilkada Natuna 2024, Menyatukan yang Terpisah Segera Dilaksanakan

28 November 2024 - 11:03 WIB

Trending di NATUNA