Menu

Mode Gelap
KPU kepri Tetapkan Ansar-Nyanyang Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Sah, Cen Sui Lan – Jarmin Ditetapkan jadi Bupati Natuna Terpilih Kejari Anambas Tahan PPK Proyek Pembangunan Puskesmas KPU Tetapkan Pasangan Lis – Raja Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2025 – 2030 Kejari Tanjungpinang Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pelabuhan Tanjung Moco Karumkital Dr. Midiyato Suratani Sampikan Exit Briefing

BERITA TERKINI

PDIP Dinilai Hambat Dukungan Parpol Parlemen ke Koalisi Ganjar

badge-check


					PDIP Dinilai Hambat Dukungan Parpol Parlemen ke Koalisi Ganjar Perbesar

JAKARTA (HK) — Pergerakan koalisi partai politik (parpol) pendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo saat ini masih didominasi oleh partai-partai non-parlemen, diketahui saat ini hanya dua partai besar yakni PDIP dan PPP yang telah menunjukkan sikapnya untuk mendukung Ganjar.

Melihat belum adanya kepastian dari parpol parlemen yang merapat dengan koalisi pendukung Ganjar, pengamat politik Firman Noor menilai keraguan parpol lain untuk merapat dengan koalisi Ganjar dikarenakan dominasi PDIP yang terlalu tegas.
“Saya kira ini refleksi dari beberapa hal, ada dari PDIP-nya sendiri di mana PDIP saat ini sudah menunjukkan bahwa siapapun yang nantinya akan bergabung, dia harus menyadari bahwa Presiden ini adalah petugas partai,” tutur Firman dalam keterangannya, Jumat (21/7/2023).

“Dalam posisi inikan berarti porsi komposisi kabinet, porsi agenda pemerintahan itu-kan akan didominasi oleh PDIP, nah tentu saja opsi ini tidak terlalu menarik untuk partai-partai menengah dan besar, kecuali partai partai kecil yang sudah pasrah,” imbuhnya.

Selain itu, Idealisme PDIP yang sangat kental juga dinilai menciptakan keraguan sendiri bagi partai parlemen untuk bergabung dalam koalisi Ganjar.

Dalam satu contoh, Firman menjelaskan, beberapa waktu belakang PDIP kerap kali melakukan pertemuan dengan Partai Demokrat, namun dia meyakini Demokrat tidak akan merapat ke koalisi pendukung Ganjar karena perbedaan idealisme.

“Kedua adalah idealisme. Dia (parpol lain) punya idealisme yang berbeda dengan PDIP. Nah misalnya mengapa kelompok perubahan (Demokrat) tidak bisa didekati oleh PDIP dan saya yakin tidak akan mengarah kesana, karena idealisme mereka sudah berbeda, mau dipaksa gimana juga susah. Karena kita bicara idealisme,” jelasnya.

Senada dengan Firman, pengamat politik Ujang Komarudin juga menilai bahwa dominasi PDIP yang terlalu tegas dalam koalisi Ganjar menjadi keraguan bagi parpol parlemen untuk bergabung.

“Bisa jadi partai-partai parlemen itu belum bergabung karena menganggap PDIP terlalu dominan, karena punya tiket sendiri (untuk mengusung calon presiden). Dan partai-partai lain khawatir hanya dianggap sebagai pengikut,” terangnya.

Ujang menambahkan, hal lain yang juga membuat partai-partai besar ragu untuk bergabung dengan dengan koalisi Ganjar karena memang parpol lain punya perhitungan sendiri dan memiliki pilihannya sendiri.

“Prinsipnya berkoalisi itukan kebersamaan dan ingin meraih kekuasaan bersama-sama. Saya sih melihatnya, mungkin partai-partai parlemen tidak merapat dengan PDIP, karena partai partai itu punya kepentingannya masing-masing. Seperti NasDem, Gerindra dan PKB itukan punya kepentingannya masing-masing,” tukasnya.

Sumber: Media Indonesia

Baca Lainnya

KPU kepri Tetapkan Ansar-Nyanyang Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri

10 Januari 2025 - 09:52 WIB

Ansar-Nyanyang resmi ditetapkan KPU Kepri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri

Sah, Cen Sui Lan – Jarmin Ditetapkan jadi Bupati Natuna Terpilih

10 Januari 2025 - 08:48 WIB

Kejari Anambas Tahan PPK Proyek Pembangunan Puskesmas

9 Januari 2025 - 21:59 WIB

Tersangka BS selaku PPK proyek pembangunan Puskesmas Kecamatan Siantan Selatan, saat digiring Kasi Intel Kejari Anambas, Bambang Wiratdany, SH MH guna dilakukan penahanan, Kamis (09/01/2025)

KPU Tetapkan Pasangan Lis – Raja Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2025 – 2030

9 Januari 2025 - 16:27 WIB

Rapat Pleno Terbuka KPU atas Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih pada Pilkada Tanjungpinang 2024 di Ballroom Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025).(foto Asfanel)

Kejari Tanjungpinang Limpahkan Berkas 2 Tersangka Korupsi Pelabuhan Tanjung Moco

9 Januari 2025 - 12:47 WIB

Tim JPU bidang Pidsus Kejari Tanjungpinang saat melimpahkan berkas berikut kedua tersangka dugaan kasus korupsi pembangunan fasilitas Pelabuhan Tanjung Moco Tahap V Tahun Anggaran 2015 ke Pengadilan Tipikor pada PN Tanjungpinang, Kamis (09/01/2025)
Trending di BERITA TERKINI