ANAMBAS (HK) – Memasuki minggu kedua masih suasana lebaran Idul fitri 1444 H, arus balik mudik masih terlihat padat dan ramai. Walaupun dinyatakan libur panjang telah usai pada tanggal 26 April tepatnya Hari Rabu kemarin.
Namun masih banyak juga terlihat penumpang yang berdesakan pada kapal MV Star Seven Island jurusan Tarempa-Letung-Batam dan Tanjungpinang, Minggu (30/4).
Eko, seorang warga Terempa dan sebagai penumpang kapal mengatakan, melihat situasi kepadatan penumpang dalam kapal yang diperlakukan berdesakan, ia pun menduga kapal tersebut Over kapasitas (Overload), saat arus balik tersebut. Sehingga dalam kapal suasananya sangat padat.
“Melihat situasi saat itu, mungkin lebih kurang 250 orang penumpang. Sehingga para penumpang merasa ketakutan. Maka, diduga MV Star Seven Island Overload dari Letung ke Batam. Untuk pastinya mungkin kakak bisa tanyakan ke managemen kapal,” Ucapnya.
Terkait hal tersebut, Eko menyarankan hubungi pihak Syahbandar, karena menurutnya banyak penumpang yang tidak memiliki tiket.
“Kalau penumpang tidak memiliki tiket, dan itu menurut saya tidak ada tanggungjawab data penumpang. Karena saya lihat banyak yang tidak memiliki tiket,” tambahnya.
Menurut Eko, dirinya juga sempat bertanya kepada pihak Syahbandar Letung, terkait over kapasitas terhadap keberangkatan kapal MV Star Seven Island itu. Namun pihak Syahbandar malah arogansi, dan sempat mengatakan, jangan diberangkatkan kapal MV Star Seven Island tersebut.
“Namun pada akhirnya dan meskipun over kapasitas, kapal MV Star Seven Island tetap diberangkatkan. Beruntung tidak terjadi musibah sekama diperjalanan,” ungkapnya.
Disebutkan Eko, mungkin hal ini harus jadi perhatian serius oleh pemerintah jangan sampai keselamatan penumpang tidak diprioritaskan, mengingat apa yang terjadi pada kapal dari tembilahan ke Tanjungpinang beberapa hari lalu.
Sementara itu pihak PT Rampang di jalan Gambir dan pihak PT Putra Anambas Shipping serta pihak syahbandar Tanjungpinang belum bisa dihubungi hingga berita ini sampai di meja redaksi. (CW07)