JAKARTA (HK) – Muhammadiyah memberikan beasiswa kepada 31 calon mahasiswa asal Kenya.
Calon mahasiswa dari Kenya itu diberi beasiswa untuk berkuliah di sejumlah Universitas Muhammadiyah.
“Beasiswa dari Muhammadiyah kepada para calon mahasiswa dari Kenya sebanyak 31. Yang nanti insyaallah kita sebarkan di sejumlah Universitas Muhammadiyah,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Senin (14/8/2023).
Beasiswa tersebut diberikan secara simbolis kepada Dubes Kenya, Galma Mukhe Boru. Menko PMK Muhadjir Effendy juga tampak hadir dalam acara tersebut.
Program studi yang dibuka bersifat umum. Namun Haedar mengatakan para mahasiswa itu belum bisa masuk ke program studi kedokteran.
“Baru pada berapa program studi umum. Belum bisa di studi kedokteran,” imbuhnya.
Dia berharap program beasiswa tersebut menjadi salah satu peluang kerja sama bilateral Indonesia dengan Kenya.
“Tapi ini merupakan pintu bagi kita untuk kerja sama dalam program kemanusiaan seperti program ini,” ujarnya.
Selain program beasiswa, Haedar mengatakan Muhammadiyah memiliki program lain, yaitu pembangunan sumur di Kenya.
“Program kami membangun dua sumur. Bahwa kita baru bisa membangun dua sumur untuk program kerja sama dengan Kenya. Sumur merupakan kebutuhan penting di Kenya,” ujarnya.
Dia mengatakan dua program itu menjadi misi Muhammadiyah agar dikenal secara luas di tingkat dunia.
Dia mengatakan dua misi itu menjadi bagian dari program internasionalisasi Muhammadiyah.
“Kita ingin memperluas apa yang menjadi program internasionalisasi Muhammadiyah. Jadi dua misi itulah yang menjadi program kami,” katanya.
“Bahwa ada banyak peluang kerja sama Muhammadiyah di bidang pendidikan dan ekonomi bahkan untuk membangun bisnis. Bagaimana Muhammadiyah bisa membuka bisnis di Kenya. Itu juga peluang yang sangat bagus,” pungkasnya.
Sumber: Detikcom