Ada banyak brand lokal Indonesia yang keberadaannya telah terkenal dan bisa ditemukan di beberapa negara lain. Kualitas dan model yang baik ini membuat merek-merek lokal Indonesia laris manis dan terkenal selain di negaranya sendiri, namun juga sukai di negara lain.
Jika dilihat sekilas, merek tersebut tampak asing. Selain itu, kualitas produknya benar-benar elegan dan tidak kalah dengan merek impor. Namun, siapa sangka kalau merek-merek tersebut sebenarnya adalah merek-merek buatan negara kita sendiri yaitu Indonesia.
Berikut beberepa merek-merek Indonesia yang laris dan sudah terkenal di kancah dunia:
- Eiger
Dilansir dari website eigeradventure.com, EIGER Adventure merupakan produk asli Indonesia berkualitas tinggi yang pertama kali diciptakan pada tahun 1989 sebagai produk untuk memenuhi berbagai kebutuhan perlengkapan dan alat gaya hidup para penggemar outdoor di iklim tropis.
EIGER menawarkan tiga kategori produk utama, yaitu Mountain Climbing oriented Mountaineering, Motor Exploration Focused Riding dan Authentic 1989, terinspirasi dari gaya klasik para petualang outdoor, diekspresikan dalam desain yang kasual dan elegan.
- Indomie
Indomie telah berkembang pesat sejak awal tahun 1970-an. Indomie terbuat dari bahan-bahan pilihan, tepung kualitas terbaik dan rempah-rempah segar dari sumber daya alam Indonesia memberikan rasa yang unik dan lezat.
Indomie diproduksi oleh Indofood, pelopor mi instan di Indonesia dan merupakan salah satu produsen mi instan terbesar di dunia. Indomie hadir dalam banyak variasi mulai dari rasa sup klasik seperti Ayam, Sayur, dan Kari Ayam, hingga rasa paling populer Indomie Mi Goreng.
Tersedia di lebih dari 100 negara di seluruh dunia seperti Australia, Selandia Baru, AS, Kanada, di seluruh negara Asia, Afrika, Eropa, dan Timur Tengah. Dengan kapasitas produksi 19 miliar bungkus per tahun, tak heran jika Indomie menjadi cita rasa favorit dunia.
- Kapal Api
Sejarah Kapal Api Global dimulai pada tahun 2008, berawal dari keinginan pemegang saham untuk membawa Kapal Api Global ke pasar dunia.
Kapal Api Global merupakan sinergi beberapa perusahaan di bidang industri makanan dan minuman yang meliputi penanaman, manufaktur, distribusi dan kafe.
- Polygon
Polygon tersebut diproduksi oleh PT Insera Sena. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 dan berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur. PT Insera Sena didirikan oleh Soejanto Widjaja, lulusan Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Soejanto mendirikan PT Insera Sena karena ingin melanjutkan usaha keluarganya yang berkecimpung di industri sepeda. PT Insera Sena telah memproduksi berbagai sepeda untuk pasar domestik dan internasional seperti sepeda kota, sepeda kayuh, sepeda jalan raya, sepeda gunung dan sepeda lainnya.
Di pasar internasional, perusahaan telah mengekspor sepeda Polygon ke 5 benua dan lebih dari 30 negara. Polygon Bikes telah merancang, membangun dan merekayasa sepeda kelas dunia dalam kemitraan dengan para insinyur, perancang industri, pemikir kreatif, dan pengendara profesional.
Polygon adalah salah satu dari sedikit merek sepeda global yang memiliki fasilitas untuk mengontrol semua aspek proses manufaktur mulai dari keahlian mengelas bingkai hingga fasilitas perakitan dan pengecatan terkemuka di industri.
Dengan memproduksi hampir satu juta sepeda per tahun, ini juga memungkinkan untuk meningkatkan efisiensi biaya yang signifikan yang tidak dapat dicapai oleh sebagian besar merek.
- J.co
Saat meluncur pada tahun 2005, J.co melalui pengulangan yang tak terhitung jumlahnya untuk menemukan keseimbangan, tekstur, dan rasa yang sempurna untuk semua topping. Dengan tekstur donat yang lembut dan halus meleleh dimulut dalam semua variannya yang luar biasa.
Rahasia Donat J.co bukan hanya pada adonan, tetapi juga pada bahan-bahan berkualitas terbaik. Cokelat yang kaya dan pekat, kacang almond Australia yang renyah dan renyah, keju krim halus Selandia Baru dan matcha Jepang premium hanyalah beberapa di antaranya.
J.co beradaptasi dengan selera dan rasa lokal, dengan lebih dari 300 toko di seluruh dunia, J.co terus eksplorasi dan berinovasi untuk mendorong berbagai J.CO yang ada di mana pun di seluh dunia.
- Tomkins
Sejak tahun 2003, perusahaan ini mengembangkan alas kaki yang kemudian diberi merek Tomkins. Ternyata produk ini banyak mendapat perhatian dari konsumen.
Tomkins merupakan merek alas kaki lokal yang kualitas dan daya tahannya bersaing dengan produk luar negeri. Banyak orang yang menyukai sepatu ini karena harga sepatu Tomkins relatif terjangkau.
Sebagai salah satu brand alas kaki lokal yang diproduksi di Indonesia, sepatu Tomkins banyak diminati oleh masyarakat umum. Sepatu ini lebih dikenal sebagai sepatu sekolah, karena banyak produk berwarna hitam dibuat darinya. Bahkan sepatu Tomkins juga mengeluarkan sepatu olahraga dan sepatu kasual dengan desain yang berbeda
- Lea Jeans
Lea adalah salah satu merek denim terkemuka di dunia. Merek ini merupakan salah satu produk dari PT Lea Sanent, sebuah perusahaan Indonesia yang berlokasi di Banten, Tangerang.
Padahal, sang pendiri Gani Sandjaja sudah menggeluti bisnis clothing sejak 1972, namun belum memproduksi jeans. Lea Jeans baru empat tahun kemudian. Sekarang dengan lebih dari 300 karyawan dalam produksi.
Lea Jeans terinspirasi dengan sentuhan gaya fashion khas Amerika, sehingga tak banyak yang tahu pula bahwa produk ini berasal dari Indonesia.
- Buccheri
Buccheri adalah perusahaan retail yang menawarkan sepatu berkualitas untuk pria dan wanita. Buccheri sendiri penyebutan dari kata Budi, Ediansyah dan Hery dari Makassar yang merupakan saudara kandung.
Perusahaan ini telah beroperasi sejak tahun 1980 dan toko pertamanya berlokasi di Pasar Baroe.
saat ini, Buccheri memiliki lebih dari 120 cabang di 57 kota di seluruh Indonesia. Selain itu, Buccheri juga tersedia di beberapa marketplace dan kamu bisa membelinya melalui website resmi Buccheri.
Siapa sangka bahwa produk Buccheri merupakan produk lokal yang menyita perhatian karena acap kali sering digunakan oleh Presiden Joko Widodo ketika bertugas dan bepergian.