Tegaskan tak Pernah Usik dan Remehkan PKB.
JAKARTA (HK) – Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi membalas pernyataan PKB yang menyindir soal perolehan kursi partai Ka’bah. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menyindir partai hijau pemilik 19 kursi di DPR.
Menurut Baidowi atau Awiek, partainya tak pernah mengusil dan meremehkan PKB. “Kepada sahabatku Jazilul Fawaid, Waketum PKB, apa urusannya membanding-bandingkan sesama partai ijo Saat kursi PKB jeblok di Pemilu 2009 dengan 28 kursi, PPP tak pernah mengusik dan meremehkan,” ujar Baidowi lewat keterangannya, Selasa (21/2).
PPP dan PKB adalah dua partai politik yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, ia mengatakan bahwa setiap partai politik yang berada di parlemen memiliki posisi yang setara.
“Sama-sama satu fraksi dan memiliki hak yang sama. Bahkan di pimpinan MPR juga sama memiliki Wakil Ketua MPR, yakni Pak Arsul Sani yang ruangannya bersebelahan dengan Pak Jazilul Fawaid,” ujar Baidowi.
PKB menargetkan sebanyak 100 kursi di DPR dalam Pemilu 2024. PKB diharapkan tidak seperti partai berwarna hijau lain yang hanya memiliki 19 kursi di parlemen.
“Dulu pernah PKB itu hanya 28 kursi, itu melihat partai yang lain itu minder kalau jalan. Jangan sampai kayak, mohon maaf, partai ijo yang lain, yang cuman 19 kursi,” ujar politikus PKB Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB.
Sekadar gambaran, partai hijau yang memiliki 19 kursi di DPR adalah PPP. Partai berlambang Ka’bah itu menargetkan 39 kursi pada pemilu 2024.
Menurut Jazilul, dalam periode 2019-2024, PKB memiliki posisi penting di DPR. Sebab kader-kadernya menduduki posisi Wakil Ketua DPR, pimpinan komisi, hingga pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR.
“PKB alhamdulilah pada 2019 ini menempati posisi-posisi penting di parlemen, menjadi Wakil Ketua MPR, Wakil Ketua DPR, menjadi pimpinan Badan Anggaran, menjadi pimpinan Komisi II, Komisi IV, Komisi X, Komisi VI, dan Komisi XI,” ujar Jazilul. “Ini capaian yang menurut saya harus dipertahankan,” kata Wakil Ketua MPR itu menambahkan.
Sumber: REPUBLIKA