TANJUNGPINANG (HK) – Menteri Kebudayaan (Menbud) RI, Fadli Zon, mengunjungi Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA) di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (11/3).
Dalam kunjungannya, ia meninjau berbagai koleksi bersejarah dan menyatakan dukungannya agar museum ini dapat ditingkatkan menjadi tipe A.
Menbud didampingi Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, Kepala Dinas Kebudayaan Pemprov Kepri, Juramadi Esram, serta Kepala Dinas Pariwisata, Guntur Sakti. Ia melihat langsung koleksi museum yang menggambarkan sejarah Tanjungpinang dan Kepulauan Riau dari masa ke masa.
“Saya senang bisa datang langsung ke museum ini, yang berdiri di atas bangunan cagar budaya. Dulunya, tempat ini merupakan sekolah rakyat. Di sini, kita bisa melihat garis besar perjalanan sejarah Tanjungpinang dan Kepulauan Riau. Bahkan, sudah tersedia barcode digital untuk mengakses informasi koleksi museum, meskipun masih perlu dilengkapi,”ujar Fadli Zon.
Menurutnya, museum memiliki peran penting sebagai jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. Oleh karena itu, peningkatan status Museum SSBA menjadi tipe A perlu didorong agar semakin representatif sebagai pusat edukasi dan kebudayaan.
Menbud juga mengapresiasi tata pameran yang telah disesuaikan dengan struktur gedung bersejarah. Namun, ia menilai masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti pencahayaan, tampilan koleksi, serta penambahan artefak agar museum lebih menarik dan interaktif bagi pengunjung.
“Kita berharap Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah bisa meningkat menjadi museum tipe A. Museum harus menjadi tempat edukasi dan literasi sejarah, sehingga wisatawan yang datang ke Tanjungpinang merasa perlu mengunjungi museum ini untuk memahami sejarah dan budaya masyarakatnya,” jelasnya.
Selain itu, Menbud juga mengusulkan agar museum tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan artefak, tetapi juga menjadi ruang ekspresi budaya dan seni.
“Museum ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk pertunjukan teater serta berbagai kegiatan kebudayaan lainnya, terutama bagi generasi muda,” tambahnya.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, menyambut baik kunjungan Menteri Kebudayaan dan berharap ada dukungan dari pemerintah pusat untuk peningkatan status museum.
“Pemko akan terus berbenah. Jika museum ini bisa naik ke tipe A, berbagai event kebudayaan bisa digelar di sini. Bahkan, kami berencana mengadakan pertemuan museum internasional di Tanjungpinang,” ujar Raja Ariza.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang, Muhammad Nazri, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian Menbud terhadap museum ini.
“Pak Menteri sangat peduli dengan kebudayaan. Beliau terkesan dengan koleksi yang ada, karena menggambarkan perjalanan sejarah dari masa ke masa. Ke depan, beliau mendukung penuh agar museum ini bisa naik ke tipe A. Secara persyaratan, kita sudah mulai mengarah ke sana,” jelasnya. (eza)