BATAM (HK) – Penerapan sistem online dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Batam disambut beragam oleh orangtua dan siswa. Ada yang sudah paham dan sukses mendaftarkan anaknya, namun ada juga yang tidak paham, sehingga memilih untuk datang langsung ke sekolah.
Hal ini dijelaskan oleh Fahrul, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 41 Batam, saat ditemui di kantornya, pada Selasa (13/6/2023).
“Kendalanya ketidaktahuan cara mendaftar, tidak punya perangkat internet dan tidak mengerti teknis cara mendaftar,” ujarnya.
Disebutkannya, selain tidak mengerti cara mendaftar online, beberapa orang tua juga tidak memiliki akses internet dan tidak memiliki handphone android.
Untuk hari kedua, Fahrul menyebut panitia PPDB di sekolahnya sudah kedatangan 30 lebih orang tua dan siswa yang mengurus pendaftaran di sekolah secara langsung.
“Selama dua hari berlangsung PPDB jalur Afirmasi, belum menghadapi kendala lain baik itu dari sistem server maupun pada jaringan internet,” ungkapnya.
Sementara itu, Paulus salah satu orang tua calon siswa mengaku bahwa dirinya kesulitan mengikuti teknis pendaftaran melalui website.
“Ada juga terkendala di bagian berkas yang kurang lengkap, seperti tidak memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau kartu Program Keluarga Harapan (PKH). “Anak saya tidak ada KIP, jadi ngurus dulu di Dinas Sosial ke Sekupang,” ungkapnya.
Untuk diketahui, PPDB jalur afirmasi berlangsung dari tanggal 12 sampai 14 Juni mendatang, kemudian dilanjutkan dengan jalur zonasi, jalur prestasi dan jalur perpindahan orang tua pada 15 sampai 19 Juni. sedangkan kelulusan akan diumumkan pada 22 Juni dan siswa yang lulus akan mandaftar ulang pada 26 sampai 28 Juni mendatang. (cw03)