BATAM (HK) – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan bahwa jumlah wisatawan asing yang mengunjungi kota Batam meningkat sepanjang Januari hingga Juni 2023.
“Pada tahun 2023 (Januari-Juni) Wisatawan mancanegara sebanyak tiga ratus lima puluh ribuan atau naik sekitar tiga puluh lima persen dibandingkan tahun 2022,” ungkapnya pada Senin, (14/8/2023).
Mengenai tarif baru penumpang di Pelabuhan Internasional kota Batam, Ardi mengaku bahwa hal itu masih ditinjau.
“Ini masih kita lihat pelaksanaannya dulu, apakah efektif atau tidak, akan ditinjau kembali,” ujarnya.
Ardi juga menyampaikan retribusi atau pajak tetap akan dikembalikan kepada masyarakat, baik itu dalam bentuk pelayanan atau pembiayaan infrastruktur yang dapat dirasakan langsung.
Pemerintah kota Batam juga saat ini tengah membidik Nongsa sebagai destinasi wisata pantai untuk semua segmen masyarakat sebagai public area yang terjangkau.
Ardi juga menambahkan dengan adanya promosi, kolaborasi, adaptasi, dan inovasi dari pihak swasta dapat membantu mempromosikan kota batam.
Baik itu dalam bentuk event, atraksi alam, budaya, sehingga dapat menjadi aset yang mempunyai nilai bisnis.
“Dengan infrastruktur yang semakin baik, jalan utama yang kini setiap jalurnya terdapat tiga hingga empat lajur. Hotel yang lebih dari 241 bangunan. Dan restoran yang berjumlah seribu lebih kini sudah mulai aktif kembali”, lanjutnya.
Mengingat di tahun 2019 wisatawan asing yang datang ke Kepulauan Riau mencapai dua juta lebih, ia pun berharap hal tersebut bisa kembali terjadi lagi untuk ke depannya.
“Ini akan kita galakkan kembali,” kata Ardi.
Ardi juga menyampaikan harapannya agar kota Batam tetap bisa menjadi tempat yang menarik bagi para pengunjung.
“Ayo kita jaga Batam, kita isi dengan hal-hal positif supaya kondusif, aman serta menarik bagi para wisatawan dan investor untuk datang ke Batam,” ucapnya berharap. (CW03)