BATAM (HK) – Para Pedagang, korban kebakaran Plaza Botania 1 mendatangi kantor Walikota Batam, Senin 17 April 2023. Kedatangan mereka itu, untuk menyampaikan keluh kesah, atas musibah yang telah dialaminya.
Aldi, salah satu pedagang mengatakan, hingga saat ini belum ada bantuan yang diterima mereka pasca insiden kebakaran tersebut, yang merugikan para pedagang hingga miliaran rupiah.
“Kami ke sini mau bertemu Pak Walikota meminta bantuan. Karena kami telah kehabisan dana. Bahkan hingga kini, dari developer juga belum ada bantuan,” kata Aldi.
Ia mengatakan, setelah kebakaran itu para pedagang mengalami kerugian yang cukup besar. Pihak developer pun hanya memberikan bantuan dispensasi tempat. Sementara para pedagang membutuhkan bantuan dana, untuk modal usaha.
“Kami butuh bantuan dana. Karena dari Fanindo hanya tempat aja dipindahkan ke MB2 kalau dipindahkan tidak ada dananya sama saja,” kata dia.
Aldi meyebut, setidaknya ada 50 kios lebih yang terkena imbas akibat kebakaran tersebut. Ia dan para pedagang lainnya pun sangat berharap, adanya bantuan modal dari pemerintah.
“Berapapun yang dikasih nanti pasti kita terima. Yang penting untuk modal usaha,” sebut Aldi.
Kepala Dinas Kominfo Batam, Rudi Panjaitan mengatakan, para korban kebakaran itu akan difasilitasi oleh Pemko Batam, agar dapat bertemu dengan Walikota Batam, Muhammad Rudi.
“Sudah kami fasilitasi. Permintaan pedagang itu nanti akan diakomodir,” kata Rudi.
Seperti diketahui, Plaza Botania I terbakar Rabu 5 April 2023 lalu. Sehingga kios-kios para pedagang ludes dilahap api, dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah.
Meskipun menimbulkan kerugian materi yang sangat besar, namun dalam kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan luka. Karena, saat kejadian pedagang tidak berada di tempat. (gkr)