Menu

Mode Gelap
Tingkatkan Keamanan Lingkungan, Rutan Tanjungpinang Pererat Koordinasi RT/RW Setempat Kapolres Lingga Raih Penghargaan Award International Kutai Mulawarman Ubah Hobi Jadi Sumber Penghasilan SDN 008 Batu Aji Berkembang Pesat, Akreditasi B Yayasan Radmila Hadirkan Harapan Baru untuk Anak-Anak Batam Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa

LINGGA

Kondisi Pelabuhan Serteh Memprihatinkan

badge-check


					Pelabuhan Serteh kondisinya memprihatinkan. Perbesar

Pelabuhan Serteh kondisinya memprihatinkan.

LINGGA (HK) – Masyarakat Dusun Serteh, Desa Kelumu, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri membutuhkan perhatian pemerintah terkait pelabuhan dan jalan.

Sebab, pelabuhan yang berada di Dusun II Serteh, kondisinya sangat memprihatinkan.

Sementara itu, jalan dari Desa Kelumu menuju Dusun ll Serteh sepanjang 3 kilometer hanya dapat dilalui sepeda motor.

Salah satu tokoh masyarakat Dusun ll Serteh, Norden mengutarakan, pelabuhan dengan panjang 320 meter tersebut, dibangun oleh Provinsi Kepri pada tahun 1997 sebelum Kabupaten Lingga berdiri, setelah Kabupaten Lingga berdiri pembangunan pelabuhan dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten Lingga pada tahun 2010, sejak dibangun hingga saat ini belum pernah tersentuh rehabilitasi.

“Pada tahun 1997 silam Provinsi Kepri mulai membangun pelabuhan ini dengan panjang 100 meter, setelah Kabupaten Lingga berdiri, pada tahun 2010 kembali pembangunan pelabuhan ini dilanjutkan sepanjang 220 meter,” kata Norden yang juga mantan Kepala Dusun ll Serteh, Sabtu (26/2).

Selain pelabuhan, jelas Norden, jalan juga diharapkan menjadi perhatian pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah, terutama jalan dari Desa Kelumu menuju Dusun ll Serteh sepanjang 3 kilometer.

Baca juga: Jaringan Telkomsel Desa Mamut Lemot

“Sebab, saat ini jalan tersebut hanya dapat dilalui oleh sepeda motor saja,” ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk kendaraan roda tiga, hanya pengendara yang sudah terbiasa dapat melalui jalan itu, lalu untuk roda empat sangat sulit untuk melalui jalan tersebut karena kondisi jalan tersebut tidak memungkinkan.

Lebih jauh, dikatakan Norden, jalan tersebut setiap harinya dilalui oleh para pelajar dan masyarakat, lantaran sebagai akses jalan utama untuk melakukan aktivitas masyarakat.

“Setiap harinya, sekitar 30 orang siswa SMP dan SMA melewati jalan tersebut karena mereka bersekolah di Daik yang berjarak 17 Km dari Dusun ll Serteh, dan itu belum lagi termasuk masyarakat dengan berbagai keperluan yang melewati jalan itu,” terangnya.

Saat ini, tambah Norden, ada sebanyak 115 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Dusun ll Serteh, sebagian besar diantaranya berprofesi sebagai nelayan, untuk itu, ia sangat berharap adanya pembangunan pelabuhan juga jalan.

“Untuk jalan dari Kelumu ke Dusun Serteh sepanjang 3 kilometer, akan dibangun oleh Provinsi Kepri. Namun kami belum mengetahui kapan dimulai pembangunannya, semoga secepatnya dibangun sehingga memudahkan anak-anak untuk pergi bersekolah dan warga yang akan ke Daik,” kata dia. (tbn)

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kapolres Lingga Raih Penghargaan Award International Kutai Mulawarman

16 Januari 2025 - 13:04 WIB

Hilang Kontak, Nelayan Lingga Ditemukan Terapung di Laut

2 Januari 2025 - 16:00 WIB

Tim gabungan Unit Siaga SAR Lingga saat melakukan evakuasi Rahmin (45), korban nelayan hilang kontak terapung di laut, Kamis (02/01/2025)

Kapolres Lingga Pimpin Pengecekan Senpi Personel untuk Pastikan Kondisi Senjata Baik

23 Desember 2024 - 14:58 WIB

Cuaca Buruk, Nelayan Buku Ketam Cukas Hilang di Laut

20 Desember 2024 - 17:05 WIB

Percepat Pembangunan di Kepri, Anggota DPD RI Perjuangkan Pembentukan UU Kepulauan

20 Desember 2024 - 10:09 WIB

Trending di LINGGA