Menu

Mode Gelap
Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler 135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga SDIT AS-Salam Makin Maju, Program Unggulan Tahfidz

BERITA TERKINI

Kenaikkan Harga BBM Tak Mempengaruhi Harga Barang, Bupati Natuna Sidak harga di Pasar tradisional Ranai

badge-check


					Bupati Natuna Sidak harga barang di Pasar tradisional Ranai Perbesar

Bupati Natuna Sidak harga barang di Pasar tradisional Ranai

NATUNA (HK) – Bupati Natuna, Wan Siswandi, bersama sejumlah kepala OPD melakukan inspeksi mendadak (sidak), di pasar tradisional Ranai, Selasa (13/9) pagi, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 08.45 WIB.

Sidak ini dilakukan untuk memantau pergerakan harga bahan pokok di Natuna pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), minggu lalu.

Pantauan media ini di lapangan, tampak Bupati bersama rombongan meninjau harga beberapa komoditi. Seperti bahan sembako, sayur-mayur, ikan, hingga daging sapi.

Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan, kenaikkan harga BBM tidak berpengaruh signifikan terhadap harga barang kebutuhan pokok.

“Sudah kita lakukan pemantauan, harga tidak berpengaruh karena kenaikan BBM. Secara umum semua masih normal,” ujar Siswandi.

Siswandi mengatakan, pemerintah pusat memberi kewenangan kepada Pemda untuk memangkas Dana Alokasi Umum (DAU), sebesar 2 persen untuk berikan Bantuan Langsung Tunai (BLT), ke masyarakat.

“Jadi, ada sekitar Rp2 miliar. Apabila dampak kenaikkan harga BBM ini meluas, kita bisa membantu masyarakat dengan memberikan bantuan transportasi, BLT atau subsidi lainnya,” papar Bupati Natuna.

Terkait bantuan tersebut, Pemerintah akan lebih selektif menyalurkan BLT untuk masyarakat yang terkena dampak kenaikkan harga BBM, sehingga tepat sasaran serta tidak ada penerima ganda.

“Yang paling utama dan paling penting saat ini adalah, agar memenuhi kebutuhan mendasar, dengan ketersediaan bahan pokok yang masih terjangkau harganya.

DiketahuisSecara umum harga kebutuhan pokok di Natuna masih normal, hanya saja beberapa komoditi mengalami kenaikkan. Seperti cabe merah naik dari Rp95 ribu menjadi Rp 120 ribu, cabe rawit naik dari Rp100 ribu, naik menjadi Rp140 ribu, harga daging naik dari Rp 140 ribu menjadi Rp 150 ribu. (fat).

 

Baca Lainnya

Penduduk Miskin di Kepri 124.96 Jiwa

15 Januari 2025 - 19:18 WIB

Kepala BPS Kepri Margareta Anggorowati, saat release berita statistik di Kantor BPS Kepri, Tanjungpinang, Rabu (15/1).

Ansar Temui Mendag RI, Bahas Pengembangan KEK KPBPB di Kepri

15 Januari 2025 - 18:37 WIB

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad SE menemui Menteri Perdagangan RI Dr Budi Santoso MSi di Jakarta, Selasa (14/1)

Kejari Tanjungpinang Eksekusi Uang Korupsi Rp.663.950.000,- dari Tiga Terpidana Berbeda

15 Januari 2025 - 16:08 WIB

Plt Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang, Atik Rusmiaty Ambarsari, SH.,MH didampingi Kasi Pidsus Kejari Tanjungpinang, Roy Huffington Harahap SH MH dan Kasi Intel, Senopati SH MH saat menunjukkan eksekusi uang korupsi sebesar Rp.663.950.000, pada sejumlah awak media saat konferensi pers, Rabu (15/01/2025).

SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler

14 Januari 2025 - 23:33 WIB

135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga

14 Januari 2025 - 23:27 WIB

Trending di BATAM