TANJUNGPINANG (HK) – Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kajati Kepri) Dr. Rudi Margono, SH., M.Hum beserta rombongan menyerahkan Sertifikat Akte Kelahiran kepada 5 Anak Panti Asuhan Bina Insani di Kabupaten Bintan yang telah mendapatkan hak asuh sesuai ketentuan hukum dan penetapan Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Selasa (18/7/2023).
Penyerahan akte kelahiran anak di panti asuhan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan bakti sosial (Bhaksos), juga anjangsana ke rumah purna Adhyaksa, termasuk kegiatan lainnya dalam rangka rangka menyambut Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 dan HUT IAD ke-XXIII Tahun 2023.
Hadir dalam rangkaian kegiatan rombongan tersebut Wakajati M. Teguh Darmawan, S.H., M.H, para asistennya, Kajari Tanjungpinang juga Kajari Bintan beserta sejumlah stafnya, termasuk sejumlah pengurus IAD Kepri.
“Kunjungan pertama Kepala Kejati Kepri beserta jajaran diawali mengunjungi Panti Asuhan Al-Ibriz di Tanjungpinang untuk memberikan bantuan berupa sembako dan bantuan uang tunai,”kata Kasi Penkum Kejati Kepri Denny Anteng Prakoso, S.H., M.H.
Pada kesempatan itu, Kajati Kepri Dr. Rudi Margono menyampaikan ucapan terimakasih kepada pimpinan Panti Asuhan yang telah menerima kunjungan Kejati Kepri dalam rangka menyambut Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 dan HUT IAD ke-XXIII Tahun 2023 dan berharap kunjungan ini dapat memberikan semangat kepada anak-anak yang ada di Panti Asuhan serta seluruh Pegawai Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau.
“Semoga apa yang diberikan dapat diterima dan semoga menjadi berkah bagi kita semua. Bakti Sosial yang pertama ditutup dengan pemberian bantuan secara simbolis dan foto bersama,”ucap Kajati Kepri
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan berkunjung ke rumah 2 orang Purna Adhyaksa. Kegiatan ini disebut dengan Anjangsana, yakni rumah Saiful Anwar Nasution dan Ibu Amsy.
Adapun tujuan Anjangsana adalah untuk terus menjalin silaturahmi dengan Pegawai yang sudah purna tugas atau pensiun, sehingga dengan demikian diharapkan dengan kunjungan ini dapat memberikan rasa kepedulian terhadap rekan kerja yang sudah pensiun
Diakhir kunjungan, Kajati Kepri dan Ibu Ketua IAD Wilayah Kepulauan Riau memberikan bingkisan kepada Purna Adhyaksa.
Selanjutnya, Kajati Kepri beserta rombongan menuju ke lokasi terakhir yaitu Panti Asuhan Bina Insani Bintan untuk melakukan beberapa kegiatan seperti pembagian sembako, peresmian bantuan sumur serta pemberian Surat Akta Kelahiran.
Sesampainya di lokasi, Kajati Kepri beserta rombongan disambut langsung oleh pimpinan Panti Asuhan beserta seluruh anak-anak yang ada di Panti Asuhan Bina Insani Bintan tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, juga turut hadir Bupati Bintan yang diwakili oleh Sekda Bintan, Kepala Dinas Sosial Bintan serta Camat dan Lurah setempat.
Kajati Kepri di lokasi ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari salah satu tugas dan kewenangan kejaksaan dibidang Perdata dan Tata Usaha Negara antara lain terkait dengan hukum keluarga yang terkhusus seperti permasalahan perwalian atau pelayanan hukum terkait Akta Kelahiran.
Menurut Kejati Kepri, sudah menjadi kewajiban bagi kita bahwa pembangunan hukum bukan hanya dapat dirasakan oleh masyarakat yang mampu namun juga oleh masyarakat rentan dengan cara pendekatan khusus dengan cara hadir langsung ditengah-tengah masyarakat.
Kajati Kepri juga mengingatkan bahwa Kejaksaan tidak hanya hadir ditengah masyarakat namun juga harus mampu menyelesaikan masalah kongkrit yang dihadapi masyarakat, seperti program yang sudah dilaksanakan yaitu Penyuluhan dan Pelayanan Hukum Gratis Door To Door kepada Masyarakat Miskin dan Rentan.
Kemudian terkait Akta Kelahiran, Dr. Rudi Margono mengatakan setiap warga negara wajib memiliki identitas untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum terkait dengan ketertiban hukum.
“Kita berharap pemerintah setempat mampu mendata seluruh masyarakat dan memastikan masyarakat telah memiliki Akta Kelahiran dan kejaksaan siap membantu sepenuhnya dalam bidang hukum,”ujarnya
Selain pembagian Sembako dan Akta Kelahiran, Kejaksaan Tinggi juga memberikan bantuan dalam bentuk pembangunan sumur bor yang telah dilaksanakan.
“Kami berharap sumur tersebut mampu bermanfaat tidak hanya untuk Panti Asuhan, namun juga bermanfaat untuk lingkungan masyarakat sekitar,” imbuhnya. (nel)