TANJUNGPINANG (HK) – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tanjungpinang, Dra. Hj. Endang Susilawati akhirnya angkat bicara terkait rencana perpindahan (urbanisasi) murid-murid, khusus kelas 7 (kelas 1) di SMP Negeri 7, ke SMP Negeri 17, yang saat ini tengah dalam proses pembangunan dan akan rampung tahun ini.
Endang menyatakan, dalam proses pemindahan murid kelas 7 di maksud, tidak ada dilakukan paksaan atau wajib pindah, khususnya bagi murid atau wali murid yang tinggal berdekatan dengan SMPN 17, yang berada persis disamping perumahan Kemenkuham, Jalan Handjoyo Putro, Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Dan saat ini sedang dibangun.
“Yang pasti, tidak ada paksaan bagi murid kelas 7 di SMP Negeri 7 saat ini, untuk pindah ke SMP Negeri 17. Sebab, Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang melalui pihak sekolah, baru melakukan sosialisasi dalam bentuk informasi, termasuk dukungan dari orangtua/wali murid tentang keberadaan sekolah baru diwilayah tempat tinggal mereka,” ujar Endang, sekaligus meluruskan ada pemberitaan atas keluhan masyarakat, khusus wali murid di SMPN 7 dimaksud, Selasa (11/4)
Menurut Endang, upaya sosialisasi dalam bentuk angket yang dilakukan Dinas Pendidikan dengan sejumlah wali murid, terkait perpindahan murid kelas 7 (1) di SMPN 7, bertujuan untuk bisa disampaikan ke masyarakat. Khususnya yang berdomisili ataupun tempat tinggal seputaran kawasan Areca (kolom renang) Batu 9. Bahwa pada tahun ajaran baru 2023 ini, Dinas Pendidikan telah membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB), di SMPN 17 itu.
“Jadi, bagi wali murid atau anak didik kelas 7 (1) di SMP Negeri 7 saat ini yang tinggal diseputaran kawasan SMP Negeri 17, dan mau pindah ke sekolah tersebut, kami dari Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang sudah siap untuk menerimanya. Namun bagi yang tidak mau, tidak ada paksaan,” ujar Endang, sekali lagi.
Endang juga berharap masyarakat, khususnya orang tua atau murid kelas 7 di SMP Negeri 7 saat ini, untuk tidak perlu khawatir terhadap proses urbanisasi murid SMPN 7, ke sekolah SMP di maksud, karena memang tidak ada paksaan.
“Yang pasti, tahun ajaran baru 2023 ini, SMP Negeri 17 sudah bisa menerima murid baru. Segala sarana dan prasarananya, juga sudah dipersiapkan dengan baik,” tuturnya. (nel)