Menu

Mode Gelap
Rakor Bersama Kementerian ATR/BPN Labor Pantun dan Khasanah Melayu STAIN Kepri Kolaborasi dengan LAM Tanjungpinang Kejati Kepri Hentikan Penuntutan Perkara Curanmor di Batam BRI Siap Dukung Peningkatan Fasiltas Rutan Tanjungpinang Katalog Elektronik Versi 6.0 untuk Efisiensi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Diluncurkan Pemkab Natuna Matangkan Persiapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Baru

OLAHRAGA

Jonatan Christie Akui Terpancing Emosi

badge-check


					Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat melawan Mark Caljouw, di babak 32 besar Japan Open 2022 di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Rabu (31/8). - PBSI Perbesar

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat melawan Mark Caljouw, di babak 32 besar Japan Open 2022 di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Rabu (31/8). - PBSI

Sempat Diprovokasi Wakil Belanda.

OSAKA (HK) – Jonatan Christie mengalahkan tunggal putra Belanda, Mark Caljouw, dalam babak 32 besar Japan Open 2022 di Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang, pada Rabu (31/8). Wakil RI itu mengaku sempat terpancing emosi di tengah pertandingan.

Jadi, Jonatan menang dengan skor 21-13, 22-24, 21-10. Ia semestinya bisa menang dua gim langsung, tetapi ia kena tikung di akhir gim kedua saat skor sempat 20-19. Jonatan mengaku sempat diprovokasi wakil Belanda.

“Di gim kedua saya agak terpancing emosinya dengan provokasi permainan dia [Caljouw], jadi maunya menyerang terus, tetapi dia sudah antisipasi dengan menjaganya agak di belakang, jadi mudah membalikkan bola saya. Itu mungkin memang strategi dia,” katanya dalam keterangan resmi usai partai Japan Open.

“Berbeda dengan gim pertama di mana saya bisa menguasai pertandingan karena lawan juga lebih santai bermainnya. Di gim ketiga, saya bisa lebih tenang dan sabar,” lanjutnya.

Imbas dari provokasi Mark Caljouw adalah Jonatan Christie jadi banyak eror. Bahkan, ada beberapa peluang saat pemain Belanda itu sudah mati langkah dan besar kans Jonatan meraih poin dengan sebuah pukulan, tetapi pukulan Jonatan nyangkut di net.

Itu belum termasuk eror-eror lain seperti pukulan ke arah belakang yang keluar dan salah membaca arah shuttlecock. Namun untungnya, Jonatan bisa bangkit di gim ketiga. Selain faktor lawan, Jonatan juga menyoroti hal lain yang menyulitkannya di Japan Open 2022.

“Kondisi di sini sangat berbeda dengan Japan Open biasanya. Entah faktor angin atau bolanya, jadi kencang. Itu saja yang saya antisipasi dari lapangan,” tuturnya.

Namun yang pasti, Jonatan Christie sudah tak mau lagi mengenang kegagalan di Kejuaraan Dunia. Kala itu, ia disingkirkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen di perempat final, tetapi kini fokusnya hanya di Japan Open.

“Tidak mudah mengembalikan motivasi dan tenaga fisik setelah minggu lalu di semua targetnya ke Kejuaraan Dunia, sudah berusaha mati-matian juga. Memang sangat disayangkan saya tidak berhasil meraih medali, padahal sedikit lagi cuma memang belum rezekinya. Sekarang coba mengesampingkan hal itu dulu, fokus pada tujuannya apa di turnamen ini,” tutupnya.

Sumber: Kumparan

Baca Lainnya

Penasehat SPFC Janji Lakukan Perombakan Besar di Putaran Kedua BRI Liga 1

31 Desember 2024 - 12:00 WIB

Mo Salah Impikan Gelar Liga Inggris untuk Liverpool Musim ini

31 Desember 2024 - 11:58 WIB

Fokus ke Indonesia Masters, Tiga Wakil Indonesia Batal Ikut Malaysia Open 2025

31 Desember 2024 - 11:56 WIB

Bermain dengan 10 Pemain, Persita Comeback Tumbangkan PSM

30 Desember 2024 - 11:13 WIB

Dewa United Kalahkan Satria Muda dalam Laga Persahabatan Jelang IBL 2025

30 Desember 2024 - 11:11 WIB

Trending di OLAHRAGA