JAKARTA (HK) – Presiden Joko Widodo membenarkan ada perbincangan politik jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 saat bertemu Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, di Istana Negara, Senin (17/7/2023).
Hal ini senada dengan keterangan Surya Paloh kepada media usai bertemu presiden.
“Ya pertemuan biasa, biasa kita kan sering ketemu, berbicara, masa mau tahu semua. Ada bicara masalah yang berkaitan dengan pemerintahan, politik, berkaitan dengan 2024,” ujar Joko Widodo.
Meski mengakui berbicara soal politik dan pemilu 2024, presiden enggan mengungkapkan secara detail isi perbincangan politik yang dibahas tersebut.
Presiden Jokowi yang tengah melakukan kunjungan kerja di Provinsi Bengkulu ini hanya melempar senyum.
Ia juga menyebut pertemuan seperti itu adalah hal biasa dan meminta semua pihak tidak ‘kepo’ materi yang diperbincangkan selama satu jam tersebut.
Pascapertemuan tersebut banyak pihak mengaitkan Jokowi mendukung pencapresan Anies Rasyid Baswedan, yang diusung partai tergabung dalam koalisi perubahan dan persatuan (KPP).
Hubungan kedua sahabat baik tersebut sempat merenggang usai Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Sumber: Media Indonesia