BATAM (HK) – Rumah sakit Hermina dan Hi Test bakal mengelar basket berskala internasional di Kota Batam pada pada 17–21 Agustus 2022 mendatang, yakni di Hi Test Arena di Perumahan Golden Land, Batam Kota.
CEO Hi Test Arena, Suhadi mengatakan, turnamen tersebut dengan nama Hermina Hi-Test Veteran internasional basketball tournament, yakni bertepatan dengan hari kemerdakaan Indonesia ke-77.
Peserta dari turnamen itu nantinya akan diikuti oleh tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand. Peserta dibagi menjadi dua kelompok umur, yakni usia mulai 40 sampai 50 tahun dan usia 50 sampai 60 tahun.
“Sampai saat ini usia 40 sampai 50 tahun yang sudah mendaftar 5 tim. Sementara usia 50 sampai 60 tahun sudah 4 tim dari Indonesia, Malyasia dan Thailand,” kata Suhadi saat press confrence di Best Western Panbil (BWP) Senin (1/8/2022).
Dikatakan Suhadi, panitia menargetka peserta sebanyak 16 tim, yakni 8 tim untuk umur 40 sampai 50 dan 8 tim untuk umur 50 sampai 60. Pihaknya sebagai penyelenggara akan membuka pendaftaran hingga minggu depan dan pesertanya diutaman dari luar negeri.
Jika nantinya tim dari luar negeri sudah tidak ada lagi yang mendaftar ingin ikut, maka pendaftaran baru dibuka untuk tim lokal Indonesia, termasuk tim dari Batam.
“Untuk tim lokal nanti akan kami bicarakan dulu dengan panitia di pusat, karena kita utamakan dulu tim dari luar negeri agar pertandingan nanti menarik, namun kalau untuk sebagai partisipasi dari tim lokal maka kita siapkan pertandingan eksibisi,” ujar Suhadi.
Disebutkannya, khusus untuk pemain nasional yang akan ikut bertanding nanti kebanyakan adalah mantan atlet nasional. Sistem pertandingan pakai sistem round robin.
“Bagi warga Batam dan Kepri yang ingin memyaksikan keseruan turnamen ini nantinya silahkan datang ke Hi Test Arena di Perumahan Golden Land, tanpa dikenakan biaya atau gtaris. Pertandingan dimuali daru pukul 08.00 WIB sampai jam 19.00 WIB,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Batam, Zulkarnain mengatakan, Pemko Batam melalui Dispora menyambut baik dan mendukung turnamen tersebut, apalagi itu adalah sport tourism. Pemko Batam akan mendukung secara administrasi dan keamanan.
“Event ini sangat bagus, akan mengairahkan olahraga dan pariwisata Batam, dengan datangannya para pemain ke Batam dari luar negeri maka bisa menambah PAD Kota Batam, hunian hotel akan banyak dan UMKM akan merasakan dampaknya, sehingga akan membangkitkan ekonomi Batam,” ujar Zulkarnain.
Menurutnya, sport tourism harus sejalan dan Dispora Kota Batam akan mengatur bagaimana sport itu menjadi dominan, bukan berarti mengecilkan pariwisata, tapi karena dampak dari sport itu adalah pariwisata.
“Kedepan bagaimana kedepannya Batam ini menjadi destinasi olahraga, yakni olahraga yang bertaraf internasional, hal ini sudah terbukti sejumlah atlet dari berbagai negara datang ke Batam, kedepannya ini akan kita bungkus lagi agar lebih baik,” imbuhnya. (dam)