Dipicu Mahalnya Harga Bahan Bakar.
BATAM (HK) – Harga tiket pesawat di Kota Batam melambung dua kali lipat dari harga normal. Dipicu mahalnya harga bahan bakar.
Harga tiket pesawat dari Batam ke daerah tujuan masih mahal di tengah lonjakan permintaan. Hal ini menjadi keluhan tersendiri bagi masyarakat Kota Batam.
Salah seorang warga Batam Andi menyebut, kenaikan harga tiket di Bandara Hang Nadim Batam dinilai tak wajar. Ia bilang kenaikannya hingga Rp500-Rp 1juta. “Tiket pesawat Batam-Padang sampai Rp1 juta, biasanya hanya Rp500 ribu,” kata Andi baru-baru ini.
Akibat kenaikan itu, ua dan keluarga batal untuk pulang kampung. Padahal ia dan keluarga sudah merencanakan kepulangannya itu jauh-jauh hari. “Jadi batal,” kata dia.
Sementara itu penumpang lainnya, Supriyanto juga mengeluhkan hal yang sama. Harga tiket yang dia beli dari semua maskapai tujuan Batam-Jakarta sudah menyentuh angka Rp1,5 juta. Ia mengaku keberatan dengan kenaikan harga tiket itu. “Kalau naiknya sampai Rp500 ribu ya keberatan,” kata dia.
Supriyanto mengaku terpaksa menunda beberapa perjalanan yang sudah ia rencanakan. “Mau acara keluarga, nanti diatur ulang lagi jadwalnya sambil kumpul uang,” katanya.
Sebelumnya kenaikan harga ini juga menjadi sorotan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Presiden juga telah memerintahkan jajaran menteri untuk segera mengendalikan harga tiket pesawat yang saat ini melambung agar tidak semakin meningkatkan inflasi.
Harga tiket pesawat melambung, sudah saya langsung reaksi, Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) segera selesaikan,” kata Presiden Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022.
Selain memerintahkan Menteri Perhubungan, Presiden Jokowi juga meminta agar BUMN Garuda Indonesia Tbk segera menambah armada pesawatnya agar bisa membantu menahan kenaikan harga tiket pesawat.
“Meski tidak mudah karena harga avtur internasional juga tinggi,” ujarnya. (gk)
Sumber: Go Kepri