NATUNA (HK) – Sejumlah kalangan warga mengeluhkan adanya kenaikan harga ikan di pasaran Natuna. Sehingga kenaikkan harga ikan itu, dinilai memberatkan biaya hidup masyarakat.
Rahman, seorang warga Ranai mengaku sangat terperangah dengan kenaikkan harga ikan, yang dinilainya melambung tinggi. Kenaikkan harga ikan itu, diketahuinya terjadi sejak minggu lalu di pasaran.
“Saya terkejut dan heran, meliat harga ikan yang ada sekarang ini, di pasaran. Sekarang harganya mahal mahal sekali,” ucap pria yang akrab disapa Man itu di Ranai, Senin (12/9).
Dikatakannya, jenis-jenis ikan yang mengalami kenaikan harga di pasaran itu berupa ikan-ikan yang lazim dikonsumsi oleh masyarakat lokal.
“Saya tidak tahu apakah ikan yang di ekspor juga harganya naik. Tapi yang jelas ikan yang biasa beli warga harganya naik. Misalnya ikan tongkol, yang biasa harga sekilonya Rp.45 ribu, sekarang naik menjadi Rp.75 ribu,” paparnya.
Namun demian, Rahman mengaku belum tahu apa penyebab terjadinya kenaikkan harga ikan itu, karena belum mendapatkan penjelasan dari pihak berwenang. Baik itu dari pemerintah maupum pedagang.
“Saya tidak atau apa sebabnya. Cuma, mungkin bisa jadi karena pengaruh cuaca, dan mungkin saja mau ikut-ikutan karena naiknya harga macam barang-barang yang lainnya, karena adanya kenaikkan harga BBM,” tutupnya.
Namun, kondisi ini sepertinya langsung ditanggapi oleh Pemerintah Kabupaten Natuna dengan berbagai tindakan. Bahkan seorang pegawai pemerintah yang tak bersedia disebutkan namanya mengabarkan kepada media ini bahwa, Bupati akan memimpin langsung kegiatan Sidak terhadap harga barang di pasar. “Kegiatan Sidak akan digelar Selasa (13/9),” ucapnya. (fat).