Kades Faif Sundoyo Sambangi PLN Cabang Dabo Singkep
LINGGA (HK) – Desa Mepar merupakan salahsatu l Desa Wisata Sejarah dan Budaya. Letaknya pun berhadapan langsung dengan pelabuhan Tanjung Buton, yang tidak jauh dari pusat Ibu Kota Kabupaten Lingga.
Walaupun Desa yang berada di gerbang pintu masuk Kabupaten Lingga tersebut, namun sampai saat ini warganya belum dapat menikmati Aliran Listrik sampai 24 Jam. Seperti desa desa yang lain pada umumnya.
“Sebanyak 175 Kepala Keluarga (KK), mayoritas pekerjaan warga Desa Mepar sebagai nelayan. Maka itu, aliran listrik menyala 24 jam sangat dibutuhkan sekali untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, agar produktif,” ujar Faif Sundoyo, Minggu (15/1).
Sebagaimana diketahui, hal tersebut tentu sangat dirindukan masyarakat Desa Mepar untuk menikmati aliran listrik selama 24 jam. Sehingga, masyarakat Desa Mepar meminta kepada kepala desa untuk mencarikan solusinya.
Terkait hal itu, Kepala Desa Mepar, Faif Sundoyo tidak tinggal diam untuk mencari solusi, agar keluhan warganya untuk mendapatkan aliran arus listrik PLN itu bisa dinikmati warga Desanya selama 24 Jam.
Sehingga, baru- baru ini Kepala Desa Mepar, Faif Sundoyo berkunjung ke kantor PLN Cabang Dabo Singkep, dan Kedatangan Kepala Desa Mepar ini disambut baik, oleh Kepala PLN Cabang Dabo Singkep, Marwan Sholeh, didampingi 2 orang Staffnya.
Dalam kunjungannya, Kades Mepar menyampaikan maksut dan tujuanya, mendatangi Kantor PLN Cabang Dabo Singkep, untuk memperjuangkan Aspirasi Masyarakat Desa Mepar, agar PLN dapat masuk ke Desa yang dipimpinnya
“Kedatangan saya ini untuk memperjuangkan Aspirasi Masyarakat Desa Mepar, dan kami sangat berharap supaya pihak PLN bisa masuk ke Desa Mepar. Karena, sejak terbentuknya Kabupaten Lingga, masyarakat kami sangat merindukan aliran listrik dapat menyala dan bisa dinikmati selama 24 Jam,” Ucapnya.
Sementara Kepala Cabang PLN Dabo Singkep, Marwan Sholeh menyambut baik usulan masyarakat Mepar yang disampaikan oleh Kepala Desa Mepar tersebut, dan berupaua untuk meresponnya.
“Kami sangat setuju, kalau Desa Mepar dapat menikmati listrik 24 jam dari PLN dengan cara sambung langsung dari pelabuhan Tanjung Buton ke Desa Mepar. Dan itu bisa,” sebut Marwan Sholeh.
Namun sebelumnya hal tersebut, ujarnya, perlu kita Diskusikan dulu kepada Dinas terkait, sehingga secara teknis nanti dilapangan tidak ada kendala.
Marwan Sholeh juga menyampaikan bahwa, Bupati Lingga M. Nizar, juga sudah berkomunikasi terkait rencana penyambungan listri PLN tersebut ke Desa Mepar, kepadanya. Sehingganya bisa ditindaklanjuti.
“Dengan kedatangan Kepala Desa kekantor PLN Cabang Dabo Singkep, semoga cepat terealisasi penyambugan jaringan PLN ke Desa Mepar,” pungkasnya.(tbn)