JAKARTA (HK) – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengesahkan delapan iven balap mobil dan motor internasonal yang bakal digelar pada 2023 ini.
Hal ini merujuk hasil Rapat Koordinasi Teknis IMI 2022 menjadi Program Kerja IMI Tahun 2023. Pengesahan dilakukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMI Tahun 2022.
“Secara garis besar, Program Kerja IMI Tahun 2023 terbagi dalam bidang keorganisasian, olahraga mobil dan motor, serta mobilitas. Untuk keorganisasian, IMI menargetkan pembentukan IMI Provinsi di empat provinsi baru Papua, yaitu Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya, bisa terbentuk pada Juni 2023. Begitupun dengan pembentukan IMI Kabupaten/Kota se-Indonesia, yang diharapkan dapat selesai seluruhnya pada Juni 2023,” ujar Bamsoet dalam Rakernas IMI Tahun 2022, di Jakarta, Sabtu, 18 Februari 2023 mengutip facebook @ikatan motor indonesia.
Turut hadir para pengurus pleno IMI Pusat antara lain Sekretaris Jenderal Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Iwan Budi Buana, Ketua Badan Pengawas Jeffrey JP, serta para Wakil Ketua Umum antara lain M. Riyanto, Sadikin Aksa, Ananda Mikola, Junaidi Elvis, dan Tengku Irvan Bahran. Hadir pula 34 Ketua IMI Provinsi se-Indonesia.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, pada tahun 2023 IMI akan memfasilitasi 8 putaran kejuaraan internasional balap mobil dan motor.
Untuk kejuaraan internasional balap mobil terdiri dari FIA Formula E 2023 sebanyak dua putaran pada 3 dan 4 Juni 2023 di Jakarta International ePrix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta.
Kemudian Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2023 sebanyak dua putaran pada 22-23 September 2023 serta 24-26 November 2023 di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. (ghafur)