Menu

Mode Gelap
SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler 135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga SDIT AS-Salam Makin Maju, Program Unggulan Tahfidz MAN 2 Batam Diresmikan jadi Madrasah Negeri Cuaca Ekstrem, Bintan Tetapkan Status Bencana jadi Tanggap Darurat Ansar Tinjau Lokasi Longsor di Tiban Koperasi Batam

BERITA TERKINI

Gubernur Kepri Serahkan Lahan Bandara RHA Seluas 41,133 m2

badge-check


					Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyerahkan secara resmi Lahan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun, dengan luas 41,133 m2, di Gedung Nasional, Karimun, Selasa (06/12). Perbesar

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyerahkan secara resmi Lahan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun, dengan luas 41,133 m2, di Gedung Nasional, Karimun, Selasa (06/12).

KARIMUN (HK) – Usai penyerahan bantuan sosial ke masyarakat di Pulau Kundur, Gubernur Kepri, Ansar dan rombongan Kunker menyeberang ke Pulau Karimun Besar, tepatnya ke Gedung Nasional, guna menyerahkan bantuan kepada mubaligh tahap kedua, bagi Kecamatan Karimun, Meral Barat, Meral dan Tebing, Selasa (06/12).

Dalam acara tersebut, disejalankan pula Penyerahan secara resmi Lahan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun, dengan luas lahan yang dinilai sebesar 41,133 m2. Adapun nilai ganti kerugian mencapai Rp 4,9 miliar.

Kondisi saat ini Bandara RHA hanya memiliki panjang runway 14.300 meter. Sementara untuk didarati pesawat berbadan besar dan minimal panjang runway 2000 meter. Adapun rencananya manajemen bandara RHA akan memperpanjang hingga 2000 x 30 meter, yang sesuai kebutuhan.

“Jika Bandara ini menjadi besar, maka akan menambah kewibawaan Karimun, mewibawaan Kepri, bahkan Indonesia. Kita bangun teras depan ini agar dapat menjadi lebih bagus, dan lebih kompetitif. Agar kewibawaan bangsa kita semakin terbentuk. Karena, Kepri ini berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga,” kata Gubernur Ansar.

Di Gedung Nasional, turut hadir Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ketua DPRD Karimun H.M. Yusuf Sirat, Anggota DPRD Kepri Bahkti Lubis dan M.Taufik, Tim Percepatan Pembangunan Sarafudin Aluan dan Hasanuddin Muda, Widyaiswara Ahli Utama Lamidi, beserta para Kepala OPD Pemprov Kepri.

Seperti diberitakan sebelumnya, bantuan berupa insentif dana juga diberikan kepada tenaga Pendidikan Keagamaan non formal, Penyuluh Agama Islam non PNS, Pemuka agama tetap, pada rumah ibadah kabupaten kota se Provinsi Kepri berasal dari anggaran Biro Kesra tahun 2022 dengan total anggaran Rp8 miliar, untuk 8.000 penerima masing-masing sebesar Rp 1 juta. Di Kabupaten Karimun sendiri, jumlah penerima mencapai 1.441 orang.

Selain menyerahkan bantuan mubaligh, turut juga diserahkan bantuan hibah dari beberapa OPD Pemprov Kepri, seperti cool box bagi pedagang pasar karimun 30 unit, bantuan jaring udang dan jaring tenggiri bagi nelayan karimun, bantuan 1 unit mobil ambulance jenazah kepada yayasan rumah duka Vidya Sagara Karimun, dan bantuan bagi anak disabilitas berupa 1 unit tongkat, 1 kursi roda, 3 unit alat dengar dan natura makan bergizi, bantuan tenda 8 unit, kursi 760 buah, serta 8 unit speaker portable untuk perkumpulan Majelis Taklim Karimun.

Tak lupa Gubernur Ansar dihadapan masyarakat Karimun memaparkan capaian pembangunan yang telah digesanya, seperti pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau pada tahun 2022 yang masih berlangsung sampai saat ini, tumbuh positif sebesar 3,2 %. Yangmana pada kuartal pertama tahun 2022, tumbuh 2,83% dan pada kuartal ketiga, berkembang cukup pesat diangka 6,03 %.

“Inflasi Provinsi Kepulauan Riau juga cukup terkendali dan dapat ditekan sampai 1,13%, dimana pada bulan Oktober sebesar 6,39% dan pada bulan November dapat ditekan hingga menjadi 5,26%,” papar Gubernur.

Gubernur Ansar juga menjelaskan capaian Indeks Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Kepri tahun 2021, yang cukup membanggakan. Dimana Provinsi Kepri masuk 10 besar nasional, dari 34 provinsi di Indonesia, dengan skor 75,5 dan masih diatas Skor Nasional yaitu 72,73.

“Juga Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kepulauan Riau yang meningkat 0,67 poin. Yaitu dari 75,79 pada Tahun 2021, menjadi 76,46 pada Tahun 2022. Dan sebagai informasi, kita bersama bahwa IPM Kepulauan Riau selalu berada pada status IPM “tinggi”. Lalu, di Indeks Kebahagiaan Provinsi Kepri di tahun 2021 menempati posisi ke-6 peringkat nasional dengan capaian sebesar 74,78,” ungkap Gubernur Ansar. (r/nov)

Baca Lainnya

SMPN 65 Batam Berkembang Signifikan, Punya Beragam Ekstrakurikuler

14 Januari 2025 - 23:33 WIB

135 Mahasiswa IAI Hidayatullah Batam PKL di Berbagai Lembaga

14 Januari 2025 - 23:27 WIB

SDIT AS-Salam Makin Maju, Program Unggulan Tahfidz

14 Januari 2025 - 23:19 WIB

MAN 2 Batam Diresmikan jadi Madrasah Negeri

14 Januari 2025 - 23:10 WIB

Cuaca Ekstrem, Bintan Tetapkan Status Bencana jadi Tanggap Darurat

14 Januari 2025 - 21:41 WIB

Trending di BERITA TERKINI