TANJUNGPINANG (HK) ─ Malam Penutupan Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 Tanjungpinang Fest begitu penuh dan ramai dikunjungi Masyarakat Tanjungpinang di seputaran Jln Merdeka Kota Tanjungpinang, Minggu (27/8/2023) pukul malam.
Malam penutupan Tanjungpinang Fest ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak 24 hingga 27 Agustus 2023.
Dalam Kharisma Event Nusantara ini selain Tanjungpinang Fest juga terdapat Festival Kopi Merdeka yang telah dilakukan sejak dua tahun silam pascapandemi Covid-19 melanda yang di inisiasi beberapa tokoh masyarakat salah satunya yakni Joko Yuhono mantan Kajari Tanjungpinang.
Pada kesempatan tersebut sekaligus penyerahan piagam penghargaan kepada Kopi Bubuk Kapal Api dan penghargaan kepada inisiator Festival Kopi Merdeka kepada Joko Yuhono oleh Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan Pemprov Kepri tahun ini bersama Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar berbagai rangkaian kegiatan memperingati HUT Ke 78 kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Kepulauan Riau.
“Beberapa waktu yang lalu di Kabupaten Natuna dan dihadiri oleh Bapak menteri Dalam Negeri beserta ibu sebagai inspektur upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan dan alhamdulillah acara itu sangat meriah sekali dan itu adalah sebagai bentuk komitmen kita untuk mempertegas kembali bahwa menjaga kedaulatan negara Republik Indonesia ini adalah harga mati bagi kita semua,” jelas Ansar Ahmad.
“Oleh karena itu kita gelar rangkaian peringatan hut kemerdekaan di Kabupaten Natuna Alhamdulillah masyarakat Natuna sangat antusias sekali sebagaimana antusiasnya masyarakat pada hari ini mengikuti acara Festival Kopi Merdeka 2023 ini,” lanjutnya.
Ansar Ahmad mengungkapkan maka Pemerintah Provinsi Kepri terus merevitalisasi Kota Tanjungpinang ini mulai dari penataan Jalan Merdeka yang nanti akhir tahun beberapa aksesoris di tempat ini akan diselesaikan dan juga kelanjutan pekerjaan di Jalan Teuku Umar, Jalan Gereja Ayam juga di selesaikan akhir tahun ini
“Tahun depan kita sambung lagi nanti penataan landscapenya yaitu di kiri kanan dan jalan menuju masjid raya sampai nanti ke bundaran kecil di depan SMP Katolik selanjutnya tahun ini juga bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sedang menata dan merevitalisasi kawasan heritage food nya Tanjungpinang yaitu Akau Tanjungpinang karena itu akan kita jadikan salah satu ikonnya Kota Tanjungpinang kemudian kita juga tahun ini akan menyelesaikan pembangunan gedung lembaga adat Melayu di jalan gurindam 12 satu gedung etalase dekranasda untuk nanti menjual produk-produk UMKM kita baik makanan maupun handycraft atau kerajinan tangan yang sudah kita kurasi bersama,” lanjutnya.
Masih kata Ansar Ahmad, kemudia Pemprov Kepri juga akan segera melakukan kontrak dengan beberapa pihak swasta.
Beberapa waktu yang lalu ada 4 bangunan-bangunan makanan bermerk di sana dan satu gedung khusus makanan-makanan branded Melayu untuk ditempatkan di sana sehingga gurindam 12 akan menjadi kawasan pilihan objek wisata tidak hanya budaya tapi wisata kuliner di kota Tanjungpinang ini.
Usai memberikan sambutannya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama sang inisiator Festival Kopi Merdeka Joko Yuhono bersulang 1000 kopi bersama masyarakat Tanjungpinang yang hadir dalam penutupan Festival Kopi Merdeka.
Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Artis Ibukota, Fira Cantika, dengan membawakan lagu-lagu dangdut populer untuk menghibur masyarakat Tanjungpinang. (lanni)