NATUNA (HK) – Kepala Desa Tanjung Batang Kecamatan Pulau Tiga, Zuldi menegaskan, untuk pembangunan waduk Embung Tanjung Batang, harus dapat diperdalam lagi, supaya kapasitas daya tampung airnya, bisa menjadi lebih banyak.
Zuldi menjelaskan, Embung itu dibangun sejak tahun 2016 dan dipasangkan sistem penyaluran air bersih pada tahun 2019, dibangun pada area sekitar 1 hektare dengan ukuran embung seluas 80 meter persegi dengan kedalaman sekira 2 meter.
“Sebelumnya kami mengapresiasi kegiatan dan program air bersih yang dijalankan pemerintah. Kami dan penduduk Tanjung Batang jadi senang. Hanya saja embung ini perlu diperdalam agar dapat menampung air lebih banyak lagi,” kata Zuldi, Rabu (23/2) melalui telepon.
Dikatakannya, daya tampung air di embung itu setiap tahun selalu berkurang sehingga warga mengalami krisis air bersih pada saat musim panas. “Akibatnya warga desa setempat terkadang bergilir untuk mendapatkan air bersih,” sebut Kepala Desa Tanjung Batang
Ia pun meyakini, faktor kekurangan air bersih itu murni karena faktor alam sebab pada saat musim panas, sebab debet air di aliran sungai yang menjadi sumber air embung, sehingganya selalu berkurang.
Apalagi sambung Zuldi, Embung Tanjung Batang berada di pulau kecil yang notabene mengandung debit air yang kecil juga.
Cuma menurutnya, kondisi krisis tahunan itu dapat disiasati dengan keberadaan infrastruktur yang sudah memadai, sehingga ketersediaan air bersih akan tetap terjaga, mesti debetnya air embung atau waduk itu berkurang.
“Nah, menurut kami teknis untuk mengatasi krisis ini adalah, embung diperdalam lagi. Jadi kapasitas tampungnya bisa lebih besar lagi,” paparnya.
Ia mengaku yakin, apabila embung itu diperdalam persoalan kekurangan air bersih di Desa Tanjung Batang dapat diatasi, dalam menghadapi musin kering atau panas.
“Artinya apa, kalau di perdalam dua meter saja, Insya Allah air cukup untuk kami di sini, meskipun pada musim panas,” ungkapnya.
Terkait kondisi ini, Zuldi mengemukakan bahwa pihaknya sudah menyampian persoalan ini ke Pemerintah Kabupaten Natuna, dalam hal ini Dinas PU Kabupaten Natuna dan pihak PDAM Tirtanusa Natuna.
“Alahamdulillah respon dinas PU cukup bagus. Bahkan ini dijadikan prioritas oleh pemerintah, PDAM juga begitu. Dan kami juga sudah masukkan rencana kegiatan pendalaman embung ini di Musrenbang. Mudah-mudahan bisa terwujud tahun depan,” harapnya. (fat)