JAKARTA (HK) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memastikan Elon Musk akan berinvestasi baterai lithium di Indonesia.
Hal tersebut Luhut sampaikan usai dirinya menemui Elon di San Fransisco, Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.
Luhut menyebut bos Tesla itu ingin langsung membuat persetujuan atau agreement terkait investasi yang dimaksud.
“Timnya sepakat tidak membuat MoU (Memorandum of Understanding), langsung pada agreement untuk mereka investasi di sini,” ucap Luhut melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Senin (14/8/2023).
Menurutnya, investasi Elon di Indonesia nilainya cukup besar. Namun, ia tak mau merinci berapa besarannya itu.
Luhut hanya mengatakan rincian mengenai investasi akan dibocorkan setelah Elon datang ke Indonesia pada September mendatang.
“Nanti kita tunggu waktu Elon datang ke mari. Kira-kira September akhir atau Oktober tahun ini,” jelasnya.
Indonesia memang sudah lama merayu Tesla untuk berinvestasi mobil listrik di tanah air sejak 2020.
Niatnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin memaksimalkan kekayaan cadangan bijih nikel Indonesia untuk baterai kendaraan listrik.
Bahkan, Jokowi dua kali berbicara secara langsung dengan Elon Musk di fasilitas SpaceX, Texas pada 2022 lalu.
Tak tanggung-tanggung, ia menawarkan konsesi nikel kepada Tesla jika ingin berinvestasi di Indonesia.
“Saya bilang ke dia kalau bapak (Musk) investasi di Indonesia, saya kasih konsesi nikel. Kalau mereka mau mulai dari baterai electric vehicle (EV), tidak apa-apa,” ujar Jokowi beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, Luhut juga selalu menekankan bahwa Indonesia sudah terikat Non-Disclosure Agreement (NDA) dengan Tesla.
Meski sudah ada perjanjian, nyatanya Musk tak kunjung merealisasikan investasi tersebut di tanah air.
Teranyar, Indonesia ketikung oleh Malaysia. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan pada Jumat (14/7/2023) bahwa Tesla akan membangun kantor cabang di Selangor pada tahun ini.
Anwar mengumumkan kabar tersebut usai dirinya rapat online bersama CEO Tesla Elon Musk.
Rapat ini turut dihadiri Menteri Perdagangan dan Industri Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, Menteri Komunikasi dan Digital Fahmi Fadzil, serta Senior Director SpaceX Lauren Dreyer.
Bahkan, Tesla menawarkan mobil listrik Model Y di Malaysia seharga 199 ribu ringgit atau sekitar Rp657,8 juta.
Model Y merupakan mobil listrik terlaris di dunia pada kuartal pertama 2023.
Sumber: CNN Indonesia