JAKARTA (HK) – Elektabilitas partai politik (parpol) cenderung alami penurunan. Hal tersebut tercermin dari hasil survei elektablitasi parpol yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).
“Umumnya partai-partai itu mengalami tren penurunan selama hampir setahun terakhir dari Juli 2022 sampai April 2023,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei secara daring, Minggu (9/4).
Djayadi mengatakan elektabilitas PDIP di survei April 2023 mencapai 17,7 persen. Angka itu menurun dibanding survei Juli 2022 dengan 17,9 persen.
Partai Gerindra berada di urutan kedua dengan elektabilitas 12,8 persen atau meningkat dari 12,1 persen pada survei Juli 2022.
Berikutnya, elektabilitas Partai Golkar turun dari 7,9 persen pada Juli 2022 menjadi 7,8 persen pada survei April 2023. Sementara itu, elektabilitas Partai NasDem dalam survei teranyar sebesar 4,1 persen. Angka itu menurun dibanding Juli 2022 dengan 5,6 persen.
Survei LSI dilakukan pada 31 Maret hingga 4 April 2023. Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia (WNI) berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.
Dari populasi tersebut, dipilih 1.229 responden secara acak melalui random digit dialing (RDD). Responden terpilih diwawancarai oleh pewawancara yang telah dilatih.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan survei 95 persen. Sedangkan margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen. (mi)