Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

POLITIK

DPR Minta Vaksin Covid-19 Tetap Gratis

badge-check


					Ilustrasi. Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh meminta agar vaksin Covid-19 tetap disediakan secara gratis untuk masyarakat.  - DW Perbesar

Ilustrasi. Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh meminta agar vaksin Covid-19 tetap disediakan secara gratis untuk masyarakat. - DW

Anggaran untuk Vaksin Covid-19 Masih Dianggap Sangat Mencukupi.

JAKARTA (HK) – Wakil Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nihayatul Wafiroh meminta pemerintah agar tetap menyediakan vaksin Covid-19 secara gratis untuk masyarakat.

Hal itu disampaikan Nihayatul merespons isu vaksin Covid-19 bakal berbayar pada tahun ini karena pemerintah menghentikan alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk penanganan Covid-19 dalam APBN 2023. “Gratis lah, harus gratis lah, itu dasar,” kata Nihayatul di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (4/1).

Nihayatul mengatakan anggaran di Kementerian Kesehatan masih sangat cukup untuk program vaksinasi Covid-19. Menurut dia, sebagian besar anggaran PEN lebih banyak dialokasikan untuk bantuan sosial (bansos), sehingga tidak berdampak signifikan terhadap penanganan Covid-19 di 2023.

Selain itu, undang-undang telah memandatkan anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan minimal 10 persen dari anggaran pendapatan dan belanja daerah di luar gaji.

“PEN kebanyakan kemarin untuk sosialnya, bukan untuk vaksinnya. Anggaran pemulihan sosialnya jauh lebih tinggi berkali-kali lipat dari pada anggaran kesehatannya, Covid-19. Jadi sebenarnya anggaran Covid-19 masih bisa ter-cover oleh anggaran Kemenkes,” ujarnya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menyebut Kemenkes belum membahas perihal kemungkinan vaksin Covid-19 tak lagi diberikan secara gratis kepada masyarakat mulai 2023.

“Itu belum dibahas yang vaksin berbayar. Jadi sampai sekarang vaksinnya masih gratis, yuk cepat-cepat booster saja,” kata Budi di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat, Kamis (29/12).

Budi pun merespons wacana penghapusan pembiayaan Covid-19 pada 2023 mendatang. Ia hanya menegaskan tugas Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) sudah selesai pada Desember 2022. Namun, terkait anggaran Covid-19 yang ditiadakan masih belum bisa dipastikan.

 

Sumber: CNN ID

Baca Lainnya

AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024

12 Desember 2024 - 15:26 WIB

Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai

12 Desember 2024 - 11:26 WIB

Partisipasi Tinggi Warnai Pilkada 2024 di Kepulauan Anambas, Aneng dan Raja Unggul Sementara

28 November 2024 - 15:27 WIB

Cen Sui Lan – Jarmin Menang Pilkada Natuna 2024, Menyatukan yang Terpisah Segera Dilaksanakan

28 November 2024 - 11:03 WIB

Tunggu Hasil Real Count, Aunur Rafiq Ajak Masyarakat Karimun Tetap Tenang

28 November 2024 - 10:12 WIB

Trending di KARIMUN