Menu

Mode Gelap
Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU 165 Perusahaan Kawasan Industri Sudah Dapat IUKI Anggaran Rp23,61 T Dialokasikan untuk Swasembada Beras James Harden catatkan 3.000 tripoin di NBA

BERITA TERKINI

DP3APM Tpi Gelar Pelatihan Batik Shibori

badge-check


					DP3APM Kota DP3APM Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan pelatihan batik Shibori, di aula mini Asrama Haji Tanjungpinang, Selasa (4/7) Perbesar

DP3APM Kota DP3APM Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan pelatihan batik Shibori, di aula mini Asrama Haji Tanjungpinang, Selasa (4/7)

TANJUNGPINANG (HK) – Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama kepada kelompok perempuan rentan dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM), Kota Tanjungpinang (Tpi), menggelar kegiatan pelatihan batik Shibori. kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari kelompok perempuan rentan, forum anak, dan Puskesmas Terpadu dan Juara (Puspa),Selasa (4/7), di aula mini Asrama Haji Tanjungpinang.

 

Kepala Dinas (Kadis) DP3APM Kota Tanjungpinang, Rustam, mengatakan, target utama dari kegiatan ini adalah, peningkatan kemampuan para perempuan rentan untuk memulai kegiatan ekonomi. “Kita harapkan perempuan rentan memiliki bekal untuk mandiri secara ekonomi. Dengan demikian, akan ada peluang bagi perempuan rentan ini, untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan dan kebutuhan lain keluarganya,” jelas Rustam.

Perempuan rentan itu adalah, perempuan yang hidup dalam kondisi beresiko mengalami kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi, yang dikarenakan berbagai sebab. Seperti faktor usia, disabilitas, dan kemiskinan. “Maka, melalui pelatihan batik Shibori, perempuan rentan memiliki alternatif usaha disamping berbagai jenis usaha lain yang tersedia,” ungkap Rustam. Pada umumnya, lanjut Rustam, permasalahan pemenuhan kebutuhan ekonomi dan sosial lainnya sering menjadi penyebab, munculnya ketegangan keluarga dengan menimbulkan kerentanan terhadap perempuan dan anak. Dan kemampuan perempuan rentan untuk melakukan aktivitas ekonomi, lanjutnya, tentu akan diharapkan mampu mengurangi peluang terjadinya kekerasan kepada perempuan dan anak.

Batik Shibori sendiri, lanjut Rustam, mengutamakan kreativitas dalam hal pewarnaan, ikatan, dan lipatan batik. Maka untuk memberikan kreativitas batik Shibori, DP3APM mendatangkan nara sumber dari Yance Craft, Tangerang Selatan. Yance Craft ini, paparnya, lembaga yang banyak menghasilkan usaha-usaha kreatif ke masyarakat. Dengan pengalaman dan kemampuan Yance Craft, mereka mengutamakan kreativitas. “Sehingga diharapkan mampu ditiru, dan diikuti oleh seluruh peserta pelatihan,” paparnya. “Harapan kami, agar usaha ekonomi perempuan akan lebih berkembang.

Para perempuan lebih maju dan mandiri secara ekonomi, hingga kerentanan terjadinya ketegangan dan eksploitasi yang disebabkan oleh faktor ekonomi bisa dihindari,” ungkap Rustam.(nel)

Baca Lainnya

LSM Getuk Bakal Laporkan Dugaan Korupsi Diskominfo Kepri ke Polda

11 Desember 2024 - 13:25 WIB

Sidang Perdata, Oknum Notaris Disebut Terima 10 Sertifikat Tanah Milik Penggugat

4 Desember 2024 - 11:50 WIB

Jelang Natal, Rutan Tanjungpinang Perkuat Pengamanan dan Penggeledahan Blok Tahanan

3 Desember 2024 - 17:23 WIB

Penataan Lanjutan Pulau Penyengat jadi Prioritas Utama APBN Kepri 2025

3 Desember 2024 - 09:06 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di BERITA TERKINI