TANJUNGPINANG (HK)-Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pemberdayaan masyarakat (DP3APM), Pemerintah Kota (Pemko), Tanjungpinang (Tpi), segera menggelar pelatihan menjahit dasar pada Bulan Juni-Juli 2023 mendatang.
Pelatihan ini hanya untuk 30 kuota peserta, dan diprioritaskan untuk janda miskin dan perempuan rentan terhadap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal ini diakui oleh Kepala Dinas (Kadis) DP3APM Kota Tanjungpinang, Rustam, Kamis (25/5/2023).
Rustam mengakui, untuk pelatihan perdana ini kuotanya terbatas. Ia pun menjelaskan, alasan mengapa kepala keluarga perempuan (janda) dan perempuan yang terkena dampak kekerasan yang diutamakan, dalam pelatihan tersebut.
“Karena lewat pelatihan ini, mereka mampu bangkit serta mengembangkan diri. Sedang dalam tahap seleksi, dan yang menjadi sasaran utama perempuan kepala keluarga, dan perempuan rentan terhadap KDRT,” katanya
Disingung untuk modal usaha atau pun kelanjutan dari pelatihan itu, Rustam mengaku pihaknya akan memberikan bantuan alat dan untuk modal akan melibatkan pihak BAZNAS maupun kredit usaha rakyat (KUR).
“Setelah para kepala keluarga perempuan (janda) dan perempuan yang terkena dampak kekerasan pandai menjahit, mereka akan diberikan bantuan modal dan alat, agar bisa mendapatkan penghasilan sendiri untuk membantu rumahtangganya,” kata Rustam. (CW07)