TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang mendaur ulang sampah plastik menjadi 3 macam Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti minyak tanah, bensin premium dan solar.
Kepala DLH Kota Tanjungpinang, Riono mengatakan plastik tersebut didapati dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada di jalan Ganet Kota Tanjungpinang.
“Plastik yang digunakan kami dapati dari TPA, plastik tersebut kami olah menjadi 3 macam BBM, dari 10 kg plastik yang kami olah menghasilkan 10 Liter bahan bakar dan ada beberapa plastik yang tidak bisa jadi bahan bakar akan diolah menjadi paving block,” jelasnya saat dijumpai di ruangannya di Kantor DLH Kota Tanjungpinang, Senggarang, Jumat (28/7/2023).
Selanjutnya, Riono mengungkap, alat yang digunakan tersebut ada 2 jenis. Alat pertama yang bisa mengolah plastik menjadi 3 macam BBM, dan yang kedua adalah alat yang hanya bisa mengolah plastik menjadi 2 macam BBM, yang dimana alat tersebut dibuat oleh anak-anak yang tinggal di TPA.
“Jadi kami mengolah plastik tersebut hanya bermodal gas elpiji 3kg, setelah mendapatkan BBM tersebut kami olah kembali. Alhamdulillah BBM yang kita hasilkan sudah pernah di uji dan hasilnya luar biasa,” pungkasnya.
Selain plastik yang bisa diolah menjadi BBM, ada juga plastik yang diolah menjadi tas dan dompet. Riono juga berharap agar masyarakat bisa lebih sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Karena yang kita lihat sekarang itu banyak orang yang membuang sampah sembarangan tidak pada tempatnya. Tentunya hal itu butuh kesadaran dari diri sendiri untuk bisa menjaga kebersihan lingkungan disekitar kita. Selain lingkungan kita bisa menjadi bersih kita pun masih bisa memanfaatkan sampah yang ada,” imbuhnya.
