Menu

Mode Gelap
AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai Pasokan Elpiji Dipastikan Lancar Jelang NATARU

POLITIK

Ditanya Cawapres, Ganjar Masih Tutup Mulut

badge-check


					Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan), sowan ke Pondok Pesantren Manba, Selasa (9/5).  - (JPNN) Perbesar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan), sowan ke Pondok Pesantren Manba, Selasa (9/5). - (JPNN)

Enggan Menjawab Ketika Ditanya Siapa Cawapresnya.

SOLO (HK) – Bakal Calon Presiden PDIP, Ganjar Pranowo enggan menjawab ketika ditanya soal siapa yang akan dijadikan cawapresnya. Termasuk isu bahwa ia akan disandingkan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

“(Capresnya pak Sandiaga bagaimana) Halah wis, ora (sudah, enggak), (kriteria) Udah-udah,” kata Ganjar ketika ditemui di balai kota Solo, Rabu (10/5).

Sebelumnya, pembahasan calon wakil presiden (cawapres) di internal PDIP untuk Ganjar Pranowo masih dinamis. Bahkan, hal tersebut sempat dibahas oleh Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.

“Sebagaimana diketahui ketika Ibu Megawati Soekarnoputri bersama Bapak Presiden Jokowi bertemu di Istana Merdeka selama tiga jam di situ juga sudah dibahas figur-figur siapa dari cawapres,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (8/5).

Megawati juga sempat menyinggung adanya 10 sosok cawapres untuk Ganjar dalam pertemuannya dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Katanya, PDIP mengedepankan prinsip musyawarah dan gotong royong dalam pembahasan cawapres tersebut. “Tentu saja akan dicari pendamping terbaik sebagai pasangan dwitunggal dengan Bapak Ganjar Pranowo,” ujar Hasto.

PDIP menekankan, Ganjar dan cawapresnya nanti harus menjadi kombinasi kepemimpinan yang lengkap. Serta menjadi dwitunggal yang saling melengkapi dan memahami perannya masing-masing.

“Juga tetap memperhatikan bagaimana kerja sama partai politik tersebut dibangun dan juga memperhatikan upaya untuk memenangkan karena tidak bisa memungkiri calon presiden dan wakil presiden memerlukan dukungan 50 persen plus satu,” ujar Hasto.

 

Sumber: Republika

Baca Lainnya

AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024

12 Desember 2024 - 15:26 WIB

Desak Bawaslu usut Tuntas Dugaan Politik Uang, AMPP Anambas Akan Gelar Aksi Damai

12 Desember 2024 - 11:26 WIB

Partisipasi Tinggi Warnai Pilkada 2024 di Kepulauan Anambas, Aneng dan Raja Unggul Sementara

28 November 2024 - 15:27 WIB

Cen Sui Lan – Jarmin Menang Pilkada Natuna 2024, Menyatukan yang Terpisah Segera Dilaksanakan

28 November 2024 - 11:03 WIB

Tunggu Hasil Real Count, Aunur Rafiq Ajak Masyarakat Karimun Tetap Tenang

28 November 2024 - 10:12 WIB

Trending di KARIMUN