BATAM (HK) – Sampai detik ini Drama Korea masih menjadi kegemaran dikalangan masyarakat terutama warganet. Drama Korea menyuguhkan cerita yang unik dan menarik untuk diulas karena erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
Salah satu Drama Korea yang terbaru dan terpopuler saat ini ialah Crash Course In Romance yang ditayangkan oleh Netflix pada 14 Januari 2023 setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 19.10 WIB.
Pada Kesempatan sebelumnya sutradara Yoo Je Won juga pernah menggarap sederet drama tvN seperti Oh My Ghost, Tomorrow With You, Hi Bye Mama, Hometown Cha Cha Cha, hingga yang terbaru saat ini yaitu Crash Course In Romance.
Saat ini posisi Drama Crash Course In Romance menduduki puncak trending Nomor 1 di Netflix.
Drama Crash Course In Romance diperankan oleh aktor Jung Kyung Ho sebagai Choi Chi Yeol, Joen Do Yeon sebagai Nam Haeng Seon, Roh Yoon Seo sebagai Nam Hae Yi, Lee Chae Min sebagai Lee Seon Jae, Shin Jae Ha sebagai Ji Dong Hee serta beberapa pemeran lainnya.
Drama ini menceritakan tentang dua tokoh yang saling bertolak belakang yakni romansa guru atau tutor Matematika yang sangat tenar dengan seorang mantan atlet yang kini bekerja menjalankan toko makanan dan memberikan les untuk siswa yang sedang mempersiapkan ujian masuk universitas.
Menurut sebagian orang Matematika itu pelajaran yang menyenangkan dan mudah karena ilmunya logis (pasti), permasalahan jadi mudah dan memiliki peluang yang bagus untuk jenjang karir kedepannya.
Namun disisi lain menganggap Matematika itu suatu pelajaran yang menyeramkan karena dipenuhi oleh tulisan angka-angka dan hitung-hitungan sehingga tak banyak pula yang cemas, takut, nangis dan kabur ketika belajar dan menjawab soal Matematika.
Siapa nih yang masih suka cemas ketika belajar Matematika, hayo ngaku?
Seperti dikutip dalam Drama Crash Course In Romance, Choi Chi Yeol mengatakan “Life is What Are You Thinking!”
Dihadapan muridnya ia pernah menjelaskan mengenai Gangguan Kecemasan Matematika dimana setiap melihat soal Matematika jantung akan berdegup dengan kencang, gemetar, panik, sesak nafas dan keringat dingin.
Kecemasan Matematika adalah sejenis gangguan psikologis yang tidak ada hubungannya dengan kemampuan Matematika.
Kecemasan itu muncul karena sudah berpikir bahwa Matematika itu sulit, itu artinya kalian bukan gugup karena tidak bisa Matematika, karena kalian tidak bisa mengerjakannya.
Sama seperti hidup itu sulit dan melelahkan seperti tinggal di neraka. Jika berpikir seperti itu, maka hidup kalian benar-benar seperti tinggal di neraka namun sebaliknya jika berpikir bahwa hidup itu menyenangkan maka hal baik pun akan terjadi.
Jadi begitu juga ketika mengerjakan persoalan Matematika jika kita menganggapnya mudah dan menyenangkan pasti bisa mengerjakannya sehingga kecemasan dan gangguan Matematika akan berkurang bukan?