BATAM (HK) – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Kepri, melaksanakan seleksi peserta, untuk Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), Tahun 2023.
Seleksi tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dispora Provinsi Kepri, Muhammad Iksan, di Hotel Da Vienna, Kota Batam, Jumat, kemarin. Guna menciptakan kader Kepemimpinan yang Berdaya Saing di tingkat nasional, hingga ke tingkat internasional.
Iksan mengatakan, bahwa program PPAN ini merupakan program rutin tahunan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, yang bersinergi dengan Pemerintah Daerah.
“Kegiatan ini sebagai ajang pengukuran kompetensi, wawasan nasional dan international, kepemimpinan, serta kepribadian peserta, dalam rangka menciptakan kader pemimpin yang berwawasan serta berdaya saing di tingkat nasional, hingga ke tingkat internasional,” ujar Iksan.
Sementara itu, Sekretaris Dispora Provinsi Kepri Aludin Andi mengungkapkan, jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 30 orang lebih.
“Dari 30 lebih peserta yang mendaftar, dan setelah seleksi administrasi, yang mengikuti seleksi sebanyak 20 peserta,” ujar Aludin.
Dalam seleksi ini, kata Aludin, peserta harus mengikuti seleksi tahapan,di antaranya,Tes tertulis, Tes Wawasan (Global Issue, Pengetahuan Umum, Agama, Dll), Tes Bahasa Inggris, dan Tes wawancara.
Kemudian, sambung Aludin, Tes Personality and Psychology, Youth and Nationality, Knowledge and International Issues, Art and Culture dan terakhir Tes uji bakat.
“Bagi calon peserta yang dinyatakan lulus pada tahap I, akan diseleksi kembali dengan metode yang berbeda dan mengeksplore kemampuan peserta lebih dalam,” ungkap Aludin.
“Dari hasil seleksi akan dipilih 2 orang terbaik, 1 Putra dan 1 Putri yang akan mewakili Provinsi Kepri dalam PPAN 2023 yang akan dikirim ke Singapura dan Korea,” imbuhnya.
Sebagai informasi, PPAN merupakan ajang untuk menggali dan mengembangkan potensi pemuda di daerah sekaligus potensi pemuda nasional melalui kerja sama internasional.
Untuk tahun ini, ungkapnya, negara-negara mitra yang menjadi tempat kegiatan PPAN, yaitu Indonesia, Korea dan Singapura.
Masing-masing provinsi akan menyeleksi 2 orang pemuda putra dan putri, untuk dikirimkan ke tingkat nasional guna mengikuti Program PPAN yang mewakili daerahnya masing-masing.
Untuk persyaratan menjadi peserta PPAN adalah Warga Negara Indonesia, usia 21-30 tahun, pendidikan minimal SMA/SMK, belum menikah, sehat jasmani dan rohani, memiliki wawasan dan komitmen kebangsaan.
Kemudian, mampu berbahasa inggris, belum pernah mengikuti PPAN, berkelakuan baik dan aktif organisasi, diutamakan berprestasi dan menguasai salah satu keterampilan kesenian, tidak pernah terlibat tindakan kriminal dan dijatuhi hukuman, dan peserta dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Kesehatan aktif.
