Ansar Ahmad Ajak Masyarakat Menyukseskan Program Imunisasi.
BATAM (HK) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan Kota Batam menjadi kota dengan tingkat imunisasi terendah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Dimana saat ini capaian imunisasi di Batam baru mencapai 49 persen.
“Cukup jauh berbeda dengan kabupaten/kota lainnya di Kepri. Mungkin Batam memang karena faktor penduduknya banyak, baru mencapai 49 persen lebih,” katanya di Asrama Haji Batam, Senin (29/8).
Ansar menjelaskan untuk menangani hal itu, ia meminta para pihak terkait untuk memperkuat komunikasi dengan posyandu agar para generasi muda Kepri senantiasa terlindungi. “Kalau bisa Batam capai 70 persen la,” katanya.
Disebutkan Ansar, jika anak-anak belum dilakukan imunisasi akan mudah terkena penyakit seperti cacar, kekurangan daya tahan tubuh dan lainnya.
Imunisasi khususnya imunisasi rubela itu memiliki target capaian hingga 80 persen per 13 September mendatang. Ia meminta pihak terkait harus lebih keras dalam menyosialisasikan giat imunisasi.
“Kita harus kumpulkan kepala sekolah dan posyandu. Anak yang 5-10 tahun diimunisasi di posyandu, sedangkan 10-15 tahun keatas di sekolah. Kalau tidak di imunisasi bisa gampang terkena penyakit,” kata Ansar.
Sementara secara keseluruhan, Kepri telah berada di peringkat sepuluh pada capaian imunisasi tingkat nasional.
Ansar menegaskan imunisasi merupakan hal yang penting untuk asupan daya tahan tubuh pada anak agar terhindar dari berbagai penyakit termasuk cacar monyet yang mulai mewabah saat ini.
Ia mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk menyukseskan program imunisasi khususnya rubela untuk menjaga kesehatan setiap anak. “Maka ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Kalau di Singapura, harus bayar 2-3 juta. Di Indonesia gratis,” imbuhnya. (gk)
Sumber: Go Kepri