Menu

Mode Gelap
Komisi II DPR RI Sepakati Pelantikan Kepala Daerah Tak Sengketa MK 6 Februari Rakor Bersama Kementerian ATR/BPN Labor Pantun dan Khasanah Melayu STAIN Kepri Kolaborasi dengan LAM Tanjungpinang Kejati Kepri Hentikan Penuntutan Perkara Curanmor di Batam BRI Siap Dukung Peningkatan Fasiltas Rutan Tanjungpinang Katalog Elektronik Versi 6.0 untuk Efisiensi Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Diluncurkan

BATAM

Capaian Imunisasi di Batam Terendah Se-Kepri

badge-check


					Imunisasi Anak di Kota Batam.  - DINKES KOTA BATAM Perbesar

Imunisasi Anak di Kota Batam. - DINKES KOTA BATAM

Ansar Ahmad Ajak Masyarakat Menyukseskan Program Imunisasi.

BATAM (HK) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan Kota Batam menjadi kota dengan tingkat imunisasi terendah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Dimana saat ini capaian imunisasi di Batam baru mencapai 49 persen.

“Cukup jauh berbeda dengan kabupaten/kota lainnya di Kepri. Mungkin Batam memang karena faktor penduduknya banyak, baru mencapai 49 persen lebih,” katanya di Asrama Haji Batam, Senin (29/8).

Ansar menjelaskan untuk menangani hal itu, ia meminta para pihak terkait untuk memperkuat komunikasi dengan posyandu agar para generasi muda Kepri senantiasa terlindungi. “Kalau bisa Batam capai 70 persen la,” katanya.

Disebutkan Ansar, jika anak-anak belum dilakukan imunisasi akan mudah terkena penyakit seperti cacar, kekurangan daya tahan tubuh dan lainnya.

Imunisasi khususnya imunisasi rubela itu memiliki target capaian hingga 80 persen per 13 September mendatang. Ia meminta pihak terkait harus lebih keras dalam menyosialisasikan giat imunisasi.

“Kita harus kumpulkan kepala sekolah dan posyandu. Anak yang 5-10 tahun diimunisasi di posyandu, sedangkan 10-15 tahun keatas di sekolah. Kalau tidak di imunisasi bisa gampang terkena penyakit,” kata Ansar.

Sementara secara keseluruhan, Kepri telah berada di peringkat sepuluh pada capaian imunisasi tingkat nasional.

Ansar menegaskan imunisasi merupakan hal yang penting untuk asupan daya tahan tubuh pada anak agar terhindar dari berbagai penyakit termasuk cacar monyet yang mulai mewabah saat ini.

Ia mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk menyukseskan program imunisasi khususnya rubela untuk menjaga kesehatan setiap anak. “Maka ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Kalau di Singapura, harus bayar 2-3 juta. Di Indonesia gratis,” imbuhnya. (gk)

Sumber: Go Kepri

Baca Lainnya

Komisi II DPR RI Sepakati Pelantikan Kepala Daerah Tak Sengketa MK 6 Februari

22 Januari 2025 - 20:19 WIB

Rapat Komisi II DPR bersama Mengari, KPU, Bawaslu, dan DKPP membahas jadwal pelantikan kepala daerah terpilih Pilkada 2024, di Gedung DPR, Rabu (22/1).

Kejati Kepri Hentikan Penuntutan Perkara Curanmor di Batam

22 Januari 2025 - 10:55 WIB

Kajati Kepri Teguh Subroto, S.H., M.H., didampingi Aspidum Kejati Kepri Bayu Pramesti, S.H., M.H., dan Kasi Oharda Marthyn Luther, S.H., M.H. saat ekspos perkara proses penuntutan kasus Curanmor di Batam, Rabu (22/01/2025)

SDS Yos Sudarso III Perjalanan Panjang Menuju Pendidikan Berkualitas di Tanjung Uncang

21 Januari 2025 - 17:43 WIB

MTs Negeri 3 Batam Resmi Dinegerikan

21 Januari 2025 - 17:39 WIB

Update Rempang Eco-City, 56 KK Tempati Rumah Baru Tanjung Banon

21 Januari 2025 - 17:34 WIB

Trending di BATAM