BATAM (HK) – Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali menggelontorkan anggaran bagi calon jamaah haji (CJH) asal Kota Batam. Anggaran sebesar Rp1 juta tiap jamaah itu merupakan uang saku, sebagai apresiasi dari Pemko Batam.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan, Pemko Batam memberikan uang saku sebagai tambahan bekal bagi CJH. Anggaran tersebut merupakan hibah dari Pemko Batam kepada Kementerian Agama Kota Batam.
“Sifatnya hibah. Jadi nanti akan diproses oleh Pak Malik sebagai Kepala BPKAD Batam dengan pihak Kemenag Batam,” kata dia usai menghadiri manasik tingkat Kota Batam di PIH Batam center, Rabu (10/5).
Jefridin menjelaskan, total JCH asal Batam yang akan berangkat berjumlah 636 JCH. Nilai uang saku ini lebih besar dibanding tahun lalu yakni Rp 500 ribu.
“Alhamdulillah, Pak Wali punya kebijakan khusus untuk CJH ini. Tolong jangan dilihat angkanya, lihatlah keikhlasan dari Pemerintah Kota Batam. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi JCH asal Batam,” ujarnya.
Atas nama Pemerintah Kota Batam, ia menitipkan doa agar Batam bisa terhindar dari konflik, pertikaian, atau lainnya. Hal ini juga karena dalam waktu dekat Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi.
“Semoga Indonesia bisa damai, dan tentram. Terutama Batam agar bisa semakin maju, baik, dan aman di segala sektor,” terangnya.
Ia berharap proses keberangkatan ibadah haji CJH asal Batam bisa berjalan lancar. CJH yang berangkat bisa menyelesaikan ibadah, dan kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat. “Semoga proses manasik lancar, dan menjadi haji yang mabrur,” harap Jefridin.
Kepala Kantor Kemenag Batam, Zulkarnain Umar mengatakan, bantuan uang saku ini merupakan bentuk perhatian Pemko Batam terhadap CJH asal Batam.
Karena sifatnya hibah, pihaknya akan menyiapkan syarat dan ketentuan lainnya, agar dana bantuan tersebut bisa segera ditransfer kepada Kementerian Agama.
“Secepatnya akan kami proses. Kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi CJH asal Batam,” sebutnya.
Tahun ini sebanyak 636 CJH asal Batam akan berangkat ke tanah suci 24 Mei mendatang. Saat ini sudah masuk tahap manasik haji pertama. Proses pemantapan ini akan dilakukan sebanyak 10 kali. Delapan kali tingkat kecamatan, dan 2 kali tingkat kota.
“Alhamdulillah peralatan untuk keberangkatan haji juga sudah mulai dibagikan. Saya pesan agar tidak membawa barang-barang yang kurang diperlukan. Karena nanti akan ada pemeriksaan,” ungkap Zulkarnain.
Penekanan terkait pelayanan kepada CJH lanjut usia (Lansia) menjadi prioritas bagi petugas pendamping CJH. Jamaah juga diminta untuk saling bantu, dan kompak selama pelaksanaan ibadah haji.
“Harapan saya ketika CJH asal Batam tiba di Makkah tetap bersama, dan tidak ada yang terpisah dari rombongan. Untuk lansia saya mohon sekali kepada pendamping memberikan perhatian yang lebih,” pungkasnya. (btd)