Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Nusantara, DPC HNSI Kepulauan Anambas Bagikan Makanan Bergizi Gratis di SDN 004 Genting AWe Hentikan Gugatan Ke MK, Nizar-Novrizal Sah Pemenang Pilkada Lingga 2024 Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025 Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis DKP Kepri – Traveloka dan CARE Indonesia Proteksi Ekosistem Mangrove di Pulau Bintan Melalui Pemberdayaan Kelompok Perempuan Pria Lansia Ditemukan Tewas di Bengkel Alat Berat di Kijang Bintan

BERITA TERKINI

Buktikan di Tanah Segantang Lada Bisa Tumbuh Padi, Ady Indra Pawennari Tanam Padi di Belakang Rumah

badge-check


					 Ady Indra Pawennari Tanam Padi di Belakang Rumah Perbesar

Ady Indra Pawennari Tanam Padi di Belakang Rumah

TANJUNGPINANG (HK) – Dengan bermodal keyakinan, Ady Indra Pawennari, dengan gigih melakukan penanaman padi dan sukses mencetak area persawahan di belakang rumahnya, Pavilun Nusantara, Jalan WR Supratman, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tpi, Provinsi Kepri.

Sawah yang dibuat pengusaha muda ini tidaklah terlalu luas. Keseluruhannya hanya 4 x 9 meter persegi. Dengan membaginya ke dalam 2 petak dengan ukuran yang sama untuk menahan benih padi.

Hasilnya, pada bulan Juli 2023 nanti, usia tanaman padinya sudah memenuhi syarat untuk di panen. “Sebenarnya ini merupakan panen kedua, setelah panen pertama juga sukses. Panen pertama, padi yang ditanam jenisnya ketan hitam,” ungkap Ady Indra Pawennari.

Sejumlah wartawan Kota Tanjungpinang mengunjungi rumah Ady yang dulunya juga aktif di dunia jurnalis, Kamis (25/5/2023). Sampai di depan rumahnya, awak media pun tak akan pernah tahu, jika di dalamnya terdapat beragam tanaman. Apalagi membayangkan sawah.

Sawah dicetak di belakang rumahnya, jalannya masuk lewat samping rumahnya langsung menuju bagian belakang rumahnya yang luas halamannya.

“Jenis padi yang saya tanam CL 220, karena varian ini memiliki produktivitas yang tinggi,” terang Ady.

Sistem penanamannya juga lebih gampang, terangnya, menggunakan sistem tabela (tanam benih langsung), ditabur di atas tanah yang sudah ada pupuknya.

Ady bukan sarjana pertanian, melainkan hanya anak seorang petani di sebuah kampung di Sulawesi Selatan. Justru darah yang mengalir dari orang tuanya membuat ia tetap mencintai pertanian.

Padahal, si pemilik sebuah perusahaan cocopeat yang produknya diekspor ke sejumlah negara ini sudah cukup sibuk. Belum jabatannya sebagai pengurus sejumlah organisasi atau lembaga, baik lokal maupun nasional.

Dan alasan Ady menanam padi di belakang rumahnya sederhana. Namun tak banyak yang melakukannya.

“Saya akan berusaha bagaimana mengenalkan padi kepada anak-anak kita, selama ini tumbuh dan berkembang makan nasi setiap hari tetapi tidak tahu dari mana nasi itu berasal,” tuturnya.

Saya hanya tamat SMA, imbuhnya dan anak seorang petani. “Inilah bentuk penghargaan kami kepada orangtua kami, sebagai petani. Dan saya sampai hari ini terus berusaha disetiap kegiatan, selalu ada kegiatan-kegiatan pertanian,” imbuhnya.

Kini tanaman padi yang ditanam Adi Indra sudah setinggi pinggang orang dewasa. Biji padinya terlihat menyembul dari tangkai pohonnya menunduk, dengan bulir isinya yang terlihat gemuk.

Melihat hasilnya pada musim tanam kedua ini, Ady pun meyakini panen berikutnya akan lebih bagus. Alasannya, bibit untuk musim tanam ke tiga diambil dari hasil panen ke dua.

“Saya tidak membeli bibit lagi, karena hasil yang sekarang ini sudah beradaptasi dengan kondisi disini. Padi sudah menyatu dengan iklim disini,” pungkasnya.(CW07)

Baca Lainnya

LSM Getuk Bakal Laporkan Dugaan Korupsi Diskominfo Kepri ke Polda

11 Desember 2024 - 13:25 WIB

Sidang Perdata, Oknum Notaris Disebut Terima 10 Sertifikat Tanah Milik Penggugat

4 Desember 2024 - 11:50 WIB

Jelang Natal, Rutan Tanjungpinang Perkuat Pengamanan dan Penggeledahan Blok Tahanan

3 Desember 2024 - 17:23 WIB

Penataan Lanjutan Pulau Penyengat jadi Prioritas Utama APBN Kepri 2025

3 Desember 2024 - 09:06 WIB

Pemko Tanjungpinang Perkuat Germas untuk Kesehatan Masyarakat

2 Desember 2024 - 17:03 WIB

Trending di BERITA TERKINI